Morata Merapat ke Arsenal

Morata Merapat ke Arsenal

TEKAD Manajer Arsenal Arsene Wenger tampaknya sudah bulat. Untuk memelihara peluang Arsenal menjadi juara musim ini, langkah strategis pada bursa transfer Januari harus dilakukan. Bidikan paling utama jelas adalah mendatangkan striker berkualitas. Wenger sedang galau karena performa striker utama Olivier Giroud sedang jeblok. Penyerang Prancis tersebut hanya mencetak tujuh gol dalam 17 partai di Premier League. Selama Desember, Giroud mandul. Terakhir kali, penyerang 27 tahun tersebut mencetak gol adalah saat melawan Southampton 23 November lalu. Pelapis Giroud, Nicklas Bendtner juga jauh dari kata mengesankan. Bomber Denmark tersebut cuma mencetak satu gol. Wenger sebetulnya sadar bahwa kekurangan timnya ada di lini depan. Pada bursa musim panas lalu, The Professor -julukan Wenger- sudah mencoba untuk mendatangkan striker kelas dunia. Gonzalo Higuain, Luis Suarez, hingga Karim Benzema coba direkrut. Namun semuanya gagal. Striker cadangan Manchester United Javier Hernandez juga dibidik. Tetapi agaknya, rencana itu juga mental. Sejak awal Desember lalu, nama striker muda asal Real Madrid Alvaro Morata naik ke permukaan. Kemarin, kabar itu semakin menguat. The Gunners -julukan Arsenal- selangkah lagi akan meminjam Morata. Sejumlah media Spanyol yakin Morata akan pindah ke Arsenal pada Januari nanti. \"Tampaknya striker 21 tahun itu akan terbang ke London. Harga pinjam Morata diperkirakan GBP 15 juta (Rp302,6 miliar),\" kata sumber internal Real kepada televisi Spanyol, Punto Pelota. Morata, tambah Punto Pelota, memang tidak diperlukan Real. Pelatih Real Carlo Ancelotti hanya memakai top scorer Euro U-21 2012 itu pada laga-laga persahabatan. Namun Arsenal tidak sendirian. Klub London Utara lainnya, Tottenham Hotspur juga mencoba untuk menarik Morata. Selain Morata, Arsenal juga diisukan akan menarik striker Fulham Dimitar Berbatov. Pemain 32 tersebut diperkirakan berharga GBP 2 juta (Rp40,3 miliar). Berbatov kabarnya tidak bahagia di Fulham yang sedang berkubang di zona degradasi. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: