Gapura Ambruk di Kota Cirebon Masuk Program Kotaku, dari Awal Warga Sudah Curiga
Gapura candi bentar khas Cirebon yang ambruk di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
Itu karena warga tidak mengharapkan pembangunan gapura di wilayahnya dikerjakan secara asal-asalan.
Terlebih lagi, kejadian gapura tersebut ambruk bukan baru kali ini saja terjadi. Saat masih proses pembangunan, gapura yang sama juga ambruk.
Adapun, warga menduga penyebab gapura khas Cirebon itu ambruk lantaran struktur konstruksinya tidak kokoh.
Inti dari struktur gapura itu sendiri memang beton. Namun, lapisan berikutnya berisi urugan tanah dan pasir.
Kemudian di bagian luarnya baru dipasang batu bata ekspose warna merah yang membentuk candi bentar khas Cirebon.
BACA JUGA:Indonesia Targetkan Menang Lawan Thailand di Grup C BATC 2023
BACA JUGA:Berprestasi, Wagub Uu Bangga Kepada SLB Negeri Citeureup Cimahi
Sementara itu, Ketua RW 10 Pesisir Utara Suwarjono mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian gapura ambruk tersebut ke DPRKP Kota Cirebon pada Selasa pagi.
“Oleh pihak DPRKP mau dibongkar saja semuanya, karena posisi bata di bagian atasnya bisa membahayakan,” ungkapnya.
Gapura yang ambruk ini berada di lokasi yang cukup strategis yakni, kawasan Kotaku di Panjunan Kota Cirebon yakni di gerbang masuk sebelah timur.
Pintu masuk dari arah pesisir Kebonbaru Kecamatan Kejaksan yang dimaksudnya untuk penataan kampung tanpa kumuh yang jadi kawasan wisata di Kota Cirebon.
Setelah ambruk, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP Kota Cirebon berencana membongkarnya dan membangun ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: