Diduga Dendam, Motif Pembacokan di Purwawinangun Cirebon, MK: Saya Abis Tidur Tangi Tuh Kilaf, Pak!

Sementara itu, tersangka MK mengatakan, sebelum peristiwa pembacokan terjadi dirinya sedang tidur di rumah. Tidak ikut mabuk-mabukkan.

Saat enak-enak tidur, kemudian dibangunkan oleh anaknya yaitu KY. “Maaf, saya tuh sedang tidur dibangunkan anak, anak ini,” kata MK.

“(Anak) bilangnya Mama-mama ada golok engga. Saya abis tidur, tangi (bangun) tuh kilaf Pak. Langsung ngambil golok aja,” tambah MK kepada AKBP Ariek.

BACA JUGA:Kosan Per Jam di Kuningan Digerebek Satpol PP, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Tak Berkutik

Ketika ditanya lebih lanjut oleh Kapolres kenapa sampai tega membacok korban, MK bersikukuh bahwa dirinya khilaf. 

“Karena saya kaget bangun tidur Pak, ya kilaf lah. Engga tahu, seperti mimpi aja begitu,” jawab MK.

Kemudian Kapolres menanyakan apakah MK dan KY sebelumnya pernah terlibat cekcok dengan korban. KY menjawab tidak pernah. Sementara MK mengaku pernah ditusuk oleh korban.

“Dulu aja saya pernah ditusuk, dioperasi saya,” ujar MK.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi penganiaan oleh dua orang pelaku di Desa Purwawinangun Kabupaten Cirebon pada Rabu dini hari 15 Februari 2023.

Korbannya inisial AM (37) tahun dalam kondisi kritis dengan luka parah akibat sabetan sanjata tajam. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon.

Adapun, pelaku KY dan MK telah ditangkap polisi. KY ditangkap di Pilang Kota Cirebon pada Rabu siang 15 Februari 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Sedangkan MK ditangkap sehari kemudian atau Kamis 16 Februari 2023 di Pelabuhan Kejawanan Kota Cirebon.

Demikianlah, polisi menduga motif pembacokan di Desa Purwawinangun Kabupaten Cirebon ini karena ada dendam di masa lalu. Namun demikian, penyidik masih terus mendalami motif tersebut. 

Sumber: