Nama Unik Jabatan Perangkat Desa di Kuningan yang Berganti Nama, Generasi Z Tahu?

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sebutan jabatan perangkat desa di setiap daerah berbeda-beda. Di Kabupaten KUNINGAN nama tersebut bayak yang unik karena diambil dari Bahasa Sunda.

Bahkan, jauh sebelum ada jabatan wakil gubernur, wakil bupati, wakil walikota, desa-desa di Kabupaten Kuningan ternyata sudah mengenal istilah wakil kepala desa.

Untuk generasi sekarang atau Generasi Z, sebutan nama unik jabatan perangkat desa itu, mungkin sudah tidak kenal lagi.

Dengan adanya perubahan zaman, nama unik perangkat desa di Kuningan, sudah berganti menjadi nama yang diambil dari Bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Cirebon Power Berkomitmen Tekan Emisi, Simak Penjelasan Joseph Pangalila

BACA JUGA:Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Bersama Matahari Jalur Darat dan Udara, Cek Persyaratannya

Saat ini, nama nama jabatan perangkat desa sudah resmi memakai bahasa Indonesia. Seperti Sekretaris Desa atau Sekdes, Kaur Ekbang, Kaur Kesra, Kaur Pemerintahan dan sebutan lainnya yang kekinian. 

Berikut sebutan nama unik jabatan perangkat desa di Kuningan yang sudah berganti nama.

Ngabihi

Sosok yang menempati jabatan Ngabihi biasanya berasal dari sosok atau tokoh yang dituakan dan memiliki kharisma. Sebab, seorang Ngabihi adalah sebagai wakil Kepala Desa. 

BACA JUGA:HUT Ke-51 Basarnas, Kantor SAR Bandung Lakukan Ini

BACA JUGA:Kesempatan untuk Pelajar SMK, Sharp Class 2023, Pembinaan dan Pelatihan untuk Jadi Teknisi Profesional

Tugasnya juga sangat berat. Yakni menggantikan peran dan tugas seorang kepala desa atau kuwu jika berhalangan tetap. 

Sayangnya, tak ada lagi jabatan Ngabihi atau wakil kepala desa saat ini.

Sumber: