Gegara Kelakuan Sang Anak, Rafael Alun Trisambodo Jabatannya Dicopot dan Dibidik KPK

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo merembet ke harta kekayaan bapaknya Rafael Alun Trisambodo.

Tidak hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencurigai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang bekerja sebagai pejabat eselon III Ditjen Pajak.

BACA JUGA:One Heart dan Satu Hati Hadir di Ajang Balap Dunia

Tapi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah mengirimkan laporan 'transaksi aneh' mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ke KPK. 

Laporan PPATK itu mencurigai adanya transaksi aneh yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy Satrio tersangka penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora alias David.

BACA JUGA:Penampakkan Mobil Terios Terperosok ke Parit di Jalan Martanegara Bandung, Sopirnya Mengantuk

Hal itu diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Menurutnya, saat ini harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo itu sedang dalam proses audit. 

"Ya, biar saja diaudit. Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK sudah dikirim sejak tahun 2012."

"Tentang transaksi keuangannya yang agak aneh. Namun, oleh KPK belum ditindaklanjuti. Biar sekarang dibuka oleh KPK," ujar Mahfud usai di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta pada Jumat 24 Februari 2023.

BACA JUGA:Bupati Cirebon Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Cirebon

KPK sendiri langsung turun tangan untuk menelisik harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo merupakan Kabag Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II. 

Mulai hari ini, Jumat 24 Februari 2023, Rafael telah dicopot dari tugas dan jabatannya.

BACA JUGA:Kunjungan Surya Paloh ke Demokrat, AHY: Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang

Sumber: reportase