2 Swansea v Man City 3, Terjang Trauma Tandang

2 Swansea v Man City 3, Terjang Trauma Tandang

SWANSEA - Manchester City membuka 2014 dengan sebuah hasil penting. The Citizen mengalahkan tuan rumah Swansea City lewat pertarungan ketat yang berakhir 3-2 (1-1) di Liberty Stadium semalam. Kemenangan ini sedikit demi sedikit menjadi indikasi bahwa penampilan City sudah membaik di laga-laga tandang. Sejak kalah di Stadium of Light, kandang Sunderland, dengan skor 0-1, 10 November lalu, City bisa bangkit. Dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, City menang sepuluh kali dan hanya sekali meraih hasil imbang. Yakni 1-1 di kandang Southampton (7/12). Produktifitas Vincent Kompany dkk bikin geleng-geleng kepala. City berhasil mencetak 57 gol dalam 20 pertandingan. Catatan itu sudah masuk dalam buku sejarah. City menjadi tim tersubur kedua dalam 20 pertandingan awal Liga Inggris setelah Tottenham Hotspur yang mencetak 62 gol pada musim 1962-1963. Total di semua kompetisi, tim asuhan Manuel Pellegrini ini sudah menceploskan 82 gol. \"Ini adalah klub yang sangat bagus. Kami bekerja sebagai sebuah tim. Saya selalu merasa bulan pertama adalah saat yang sangat berat bagi saya sebagai manajer. Namun start kami sangat bagus,\" kata Pellegirni seperti dilansir Associated Press. \"Saya kira ini adalah hasil yang bagus. Swansea adalah tim yang sangat kuat ketika bermain di kandang. Bagaimana cara kami menang hari ini sangat penting,\" imbuh pria asal Cile itu di situs resmi klub. City unggul lebih dulu melalui tendangan keras gelandang Brasil Fernandinho pada menit 14. Namun Swansea cepat membalas lewat tandukan striker Wilfried Bony yang berbau offside pada menit akhir babak pertama. Gol dari Yaya Toure (58’) dan Aleksandar Kolarov (66’) membuat City mengamankan kedudukan menjadi 3-1. Gol Bony pada akhir pertandingan tidak mampu menyelamatkan Swansea dari kekalahan. \"Seperti yang selalu saya katakan. Pada akhirnya akan ada empat atau lima tim yang bertarung untuk memperebutkan gelar. Kami tersentak dengan gol offside mereka. Namun kami mencoba mencetak gol kedua dan ketiga. Dan kami berhasil,\" tegas manajer berusia 60 tahun itu. Manajer Swansea, Michael Laudrup menuturkan bahwa timnya mampu memberikan perlawanan pada City. Swansea mampu unggul penguasaan bola dengan 52 persen dibandingkan 48 persen milik City. \"Tetapi gol ketiga mereka membunuh kami,\" sesal Laudrup kepada Sky Sports. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: