“1.000 Balon”, Film dari Anak, oleh Anak, untuk Anak Pemeran Utama “Resty” Anak Indramayu

Film layar lebar berjudul “1.000 Balon” yang pemutaran premiernya dilakukan belum lama ini, melibatkan sedikitnya 50 anak-anak Indonesia usia 7-13 tahun. Mereka adalah anak-anak pilihan Biskuat, yang berhasil menunjukkan hasil karya mereka berupa film dari anak untuk anak. Siapa sangka, pemeran utama film ini ternyata anak Indramayu. Siapa dia? UTOYO PRIE ACHDI, INDRAMAYU TOKOH utama dalam film ini, Resty, ternyata diperankan Shafa Azahra Siregar (12), yang masih berstatus sebagai siswa kelas VII H SMPN 2 Sindang Kabupaten Indramayu. Ditemui di kediamanya, BTN Griya Ayu Utama Jalan Harum Manis V Nomor 11 Indramayu, siswa yang punya segudang prestasi ini tampak berseri-seri sehabis mandi. Anak dari pasangan H Edwan Siregar yang merupakan karyawan Pertamina dan Hj Indah P Sari ini, ternyata memang sudah memiliki talenta yang luar biasa sejak balita. Tahun 2007 atau ketika baru berumur 6 tahun sudah menjadi Juara II Foto Balita Toserba Indramayu, dan Juara I Siswa Berprestasi Kelompok TK. Dua tahun kemudian meraih Juara Harapan I Fotogenic Jabar 2009, dan Finalis Pito Dito Jabar 2009. Tahun berikutnya meraih Juara II Girls Model Hunt 2010 Majalah Girls, dan Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris Pertamina RU-VI Balongan Indramayu dan Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris SD kabupaten Indramayu 2010. Sepanjang tahun 2011-2012, gadis dengan tinggi badan 150 cm ini berturut-turut menjadi Cover Majalah Girls untuk lima edisi. Lalu meraih Runner Up Miss Kidzania Indonesia 2011 dan Model Cilik Indonesia Fashion Week Girls 2012. Masih di tahun 2012, Shafa meraih Juara I Olimpiade Bahasa Inggris GET House, dan Juara I Menggambar Ultah Pertamina. “Prestasi terbaru Shafa adalah masuk 50 pemenang Biskuat Kreasi Semangat 2013, dan akhirnya ikut main film 1.000 Balon,” ungkap Hj Indah, ibunda Shafa. Film 1.000 Balon menceritakan kisah 5 sahabat dengan karakter dan semangat yang berbeda-beda. Resti (Shafa Azahra Siregar) si detektif yang hobi membaca, Alvin si gadget freak yang ingin menjadi sutradara, Junot betawi kaya-raya pecinta musik hip-hop, serta Melodi dan Dita, saudara kembar yang bagai bumi dan langit. Melodi yang cantik dan feminine bercita-cita menjadi fashion designer, sedangkan Dita si tomboy sangat cuek dan suka bela diri. Dalam film tersebut diceritakan bagaimana mereka menikmati liburan sekolah yang ditunggu-tunggu. Mereka berlima berlibur ke villa milik keluarga Junot. Berawal dari kisah harta karun terpendam yang ditemukan Alvin di internet, tidak ada yang menyangka, rencana liburan mereka untuk memetik stroberi berakhir menjadi sebuah petualangan menegangkan. Resty menghilang di hutan dan menghadapi bahaya sendirian. Cerita di internet itu ternyata bukan isapan jempol, mereka harus berhadapan dengan penjahat dan memecahkan misteri harta karun. “Untuk cerita selengkapnya, silakan lihat sendiri saja filmnya,” ujar Shafa, penyuka seni tari, menyanyi, musik, yang suka bersepeda dan jalan-jalan ini. (*)

Sumber: