Aplikasi PeduliLindungi Ganti Nama Menjadi Satu Sehat Mobile

Aplikasi PeduliLindungi Ganti Nama Menjadi Satu Sehat Mobile

Aplikasi PeduliLindungi --

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur diari kesehatan yang semua tidak ada di aplikasi PeduliLindungi.

BACA JUGA:24 Kasus Narkoba dan 29 Tersangka Diringkus Polresta Cirebon Januari - Februari 2023, Cek Daftarnya

Yakni mulai dari pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), kemudian tekanan darah, gula darah hingga detak jantung.

Kemudian, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Dalam rencana pengembangannya, Satu Sehat Mobile yang menggantikan Aplikasi PeduliLindungi ini secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya.

BACA JUGA:FAKTA BARU, S Baru Tahu Hamil Setelah 8 Bulan, Lalu Melahirkan Bayi yang Dibuang di Palimanan

Data tersebut, bersumber dan terintegrasi dengan Rekam Medis Elektronik (RME).

Kemudian, ada juga sejumlah layanan yang sebelumnya tidak tersedia di Aplikasi PeduliLindungi.

Yakni seperti imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat akan dapat diakses dan terintegrasi melalui aplikasi Satu Sehat.

BACA JUGA:S dan Bayi yang Dibuang di Palimanan Kini Ada di Kedawung, Begini Kondisinya

"Terkait fitur RME, konsen pengguna juga akan diminta untuk akses pertukaran data antar fasilitas pelayanan kesehatan sehingga data resume rekam medis hanya dapat diakses oleh pihak berkepentingan saja atas izin pemilik data (pasien)," katanya.

Diketahui, Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (Covid-19).

BACA JUGA:Menjajal Fitur Canggih Hyundai Stargazer di Cirebon, Terasa Nyaman di Segala Medan

Aplikasi PeduliLindungi mengandalkan kepedulian serta partisipasi masyarakat untuk saling jaga dan meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi ditujukan untuk melakukan pengawasan lokasi padat dan ramai yang memiliki resiko tinggi yang nantinya bermanfaat dalam menelusuri riwayat Covid-19. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase