61 Km Tidak Ada Hasil, Pencarian Warga Kuningan di Cisanggarung Resmi Dihentikan
Kepala BPBD Kuningan resmi menghentikan pencarian warga Kuningan yang hanyut di Sungai Cisanggarung setelah 7 hari tidak membuah hasil.-Dok-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pencarian Warga Kuningan yang diduga terseret di Sungai Cisanggarung, resmi dihentikan, Rabu 1 Maret 2023.
Sarka (68) Warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan itu, didiuga hanyut di Sungai Cisanggarung sejak 22 Februari 2023 lalu.
Pencarian dengan cara menyusuri Sungai Cisanggarung selama 7 hari oleh Tim Gabungan, tidak membuahkan hasil.
Dengan begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan dan Basarnas secara resmi menghentikan pencarian Abah Sarka.
BACA JUGA:Belum Ditemukan, Batas Pencarian Warga Kuningan di Cisanggarung Tinggal Satu Hari
BACA JUGA:Terkenal Angker, Sungai Cisanggarung Kembali Makan Korban, Kali Ini Warga Kuningan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu mengatakan, sesuai dengan rencana operasi telah ditetapkan waktu pencarian orang hilang warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, dilaksanakan selama tujuh hari.
Sejak dilaporkan hilang pada hari Rabu tanggal 22 Februari lalu, pihaknya telah melakukan pencarian hingga batas waktu tujuh hari, yaitu tanggal 1 Maret 2023.
"Kami sudah melakukan pencarian mulai dari titik awal lokasi diduga Abah Sarka terbawa hanyut arus sungai Cisanggarung pada tanggal 22 Februari," jelas Indra.
Namun usaha pencarian yang dilakukan tim gabugan selama 7 hari itu, keberadaan korban tidak ditemukan.
BACA JUGA:Foto-foto di Ciremai Land Glamping Kabupaten Kuningan, Sandiaga Uno: Saya Takjub
BACA JUGA:Paket Wisata 2 Hari 3 Malam di Kuningan Ala Sandiaga Uno, Bisa Diakses dengan Aplikasi Ini
"Selama tujuh hari beruturut-turut pencarian ternyata hasilnya korban tidak ditemukan," kata Indra Bayu.
Atas hal tersebut, sesuai dengan rencana operasi maka pada hari ketujuh kemarin pencarian dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar kuningan