Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut di Samadikun Kota Cirebon, Keluarga Berharap Ada Proses Hukum
Suasana di rumah duka korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Samadikun Kota Cirebon. Foto: -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Korban kecelakaan maut di Jalan Samadikun Kota Cirebon sudah dibawa ke rumah duka di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Korban kecelakaan maut di Jalan Samadikun Kota Cirebon ini adalah ayah dan anak. Sang ayah bernama Asep sedangkan putranya Dafa masih berstatus pelajar SMP.
Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor yang dihantam bus Setia Negara, Rabu pagi 8 Maret 2023.
Pantauan radarcirebon.com di rumah duka Desa Klayan Kabupaten Cirebon, siang ini, para pelayat masih berdatangan.
Warga bersama pihak keluarga masih mempersiapkan pemakaman kedua korban yang rencananya akan dliaksanakan hari ini pukul 14.00 WIB di pemakaman desa setempat.
BACA JUGA:P1 Sampai P4 Sudah Bisa Lihat Pengumuman Seleksi PPPK Guru 2022, Lebih Dulu dari SSCASN BKN
Sumarsono, perwakilan keluarga korban kepada radarcirebon.com mengatakan, rutinitas Asep di pagi hari yaitu mengantarkan Dafa ke sekolah.
Setelah mengantarkan Dafa ke sekolah, Asep kemudian berangkat ke tempat kerjanya di RS Pertamina, Klayan, Kabupaten Cirebon.
Saat insiden pagi ini, Asep bersama Dafa sedang di perjalanan ke sekolah.
“Kalau Pak Asep itu kegiatan rutin pagi itu kan mengantar sekolah, ya mengantar Dafa itu. Biasanya ya, sekitar jam 6 atau setengah 7,” tutur Sumarsono di rumah duka.
Menurut Sumarsono, Asep yang tidak lain adalah kakak iparnya, bekerja sebagai mandor cleaning service bagian outdor di RS Pertamina.
“Setelah mengantar anak sekolah, beliau (Asep) langsung ke pekerjaan,” terangnya.
Sumarsono menambahkan, terakhir kali dirinya bertemu dengan Asep dan Dafa pada Selasa 7 Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: