Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut di Samadikun Kota Cirebon, Keluarga Berharap Ada Proses Hukum

Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut di Samadikun Kota Cirebon, Keluarga Berharap Ada Proses Hukum

Suasana di rumah duka korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Samadikun Kota Cirebon. Foto: -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Artinya, sehari sebelum korban mengalami kecelakaan maut di Jalan Samadikun Kota Cirebon.

Sumarsono tidak menyangka, pertemuan di rumahnya itu adalah kali terakhir dirinya bertemu dengan kakak ipar dan keponakannya tersebut.

“Ketemu dua-duanya. Pas itu di rumah saya ada kegiatan, karena masih saudara kan dipanggil,” kata Asep.

BACA JUGA:Jokowi Disarankan Pecat Kepala Badan Pangan Nasional, Amal Alghozali: Tampak Sekali Kalah Wibawa

Di pertemuannya yang terakhir itu, Sumarsono mengaku sempat ngobrol dengan korban. Namun dirinya tidak memiliki firasat atau pertanda apa pun.

“Tidak ada obrolan yang firasat, gitu engga ada,” imbuhnya.

Adapun, Dafa merupakan anak pertama di keluarganya. Saat ini adiknya masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.

Sementara itu, ibunya bernama Meni Ersih harus menerima kenyataan pahit kehilangan suami dan putra sulungnya.

Sumarsono mengatakan, kondisi Meni Ersih masih syok. Saat menerima kabar duka, Ersih pun langsung pingsan.

BACA JUGA:NGERI! Video CCTV Kecelakaan Maut di Samadikun Kota Cirebon, Bus Oleng Menghantam Motor dan Pohon

“Dari pagi pingsan, terus sempat sadar. Tapi masih di dalam saja,” terangnya.  

Terakhir, Sumarsono berharap, insiden yang menewaskan dua orang keluarganya mendapat perhatian dari kepolisian.

Dia berharap, Satlantas Polres Cirebon Kota memproses kecelakaan maut di Jalan Samadikun Kota Cirebon ini secara hukum.

“Terlihat dari kejadian kan memang posisinya di jalan raya, ya. Saya berharap untuk pihak-pihak yang berwenang, terutama di Lantas, itu segera memproses,” pungkasnya.     

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: