SKABIES: Waspada Jika Gatal dan Menular

SKABIES: Waspada Jika Gatal dan Menular

dr. Putti, Sp.DV--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - GATAL merupakan keluhan yang muncul di hampir semua penyakit kulit, sehingga keluhan ini tidak bisa kita anggap sepeleh. Gatal yang berkelanjutan tidak jarang mengganggu aktivitas pasien, menurunkan kualitas hidup, dan berlanjut menjadi nyeri ataupun infeksi. Salah satu penyebab gatal adalah adanya infeksi dari tungau skabies. Di negara berkembang seperti Indonesia, angka kasus skabies sangat tinggi. Lantas, apakah itu skabies?

Definisi:
Skabies merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu atau tungau bernama Sarcoptes scabiei. Penyakit ini juga dikenal sebagai kudis. Skabies merupakan penyakit menular yang sering terjadi di negara berkembang yang padat penduduk. Tidak heran jika penyakit ini sering terjadi di asrama atau pesantren yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.

Gejala:
Pada seseorang yang tekena kutu tungau, gejalanya akan tampak setelah 2 sampai 6 minggu sejak terinfeksi, seperti berikut :
- Gatal. Anda akan mengalami rasa gatal hebat di area yang terserang scabies, dan terasa semakin buruk saat malam, hingga mengganggu tidur Anda.
- Ruam. Kulit tampak seperti ruam merah, disertai beruntus kemerahan atau beruntus berisi cairan.
- Luka lecet. Bila ruam tergaruk, kulit akan terluka dan keluar cairan bening yang dapat menginfeksi bagian kulit lainnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Dunia Pendidikan Majukan Sektor Pariwisata

BACA JUGA:Operasi Jaran Lodaya 2023 Bongkar 12 Kasus, Ringkus 24 Pelaku Kejahatan

Penularan:
Skabies ditularkan melalui kontak langsung kulit dengan kulit penderita. Umumnya, penyakit ini diderita oleh orang yang tinggal berkelompok, misalnya pesantren, tempat kos dan tinggal sekamar. Skabies juga dapat tertular melalui medium lain seperti handuk, sprei, tempat tidur dan sofa berbahan kain. Tungau dapat bersembunyi di bahan-bahan kain tersebut sehingga penggunaan kain secara bersamaan sangat tidak dianjurkan.

Pengobatan dan pencegahan:
Bila Anda terkena scabies, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter SpKK akan memeriksa kondisi tubuh Anda dan mengambil sampel dari kulit yang terserang skabies, untuk menentukan diagnosa. Bila positif terserang skabies, dokter akan memberikan resep obat-obatan berupa salep untuk membunuh tungau serta obat minum untuk mengurangi gatal.

Antibiotika dipelukan apabila terjadi infeksi bakteri yang biasanya terjadi akibat garukan. Seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah, harus diobati pula untuk mencegah infeksi ulang.
Untuk mendukung pengobatan Anda, jagalah kondisi rumah agar selalu bersih dengan cara berikut:
- Cuci semua sprei, handuk, pakaian yang Anda dan keluarga pakai dengan air panas untuk membantu membunuh tungau dan kuman lain yang menempel, keringkan, kemudian seterika.
- Bersihkan sofa, tempat tidur, kasur, karpet, keset dan furnitur kain lainnya yang mungkin tertempel kutu tungau.
- Gunakan obat-obatan sesuai dosis yang diresepkan dokter. (*)

Oleh : dr. Putti, Sp.DV

BACA JUGA:Operasi Jaran Lodaya 2023 Bongkar 12 Kasus, Ringkus 24 Pelaku Kejahatan
BACA JUGA:SBCR Pelopor Peningkatan Perekonomian Petani Ubi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: