Komisi IV DPRD : Kurikulum Merdeka Bagian Solusi Minimalisir Angka Pengangguran

Komisi IV DPRD : Kurikulum Merdeka Bagian Solusi Minimalisir Angka Pengangguran

KURIKULUM MERDEKA. Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon saat melakukan rapat kerja terkait penerapan kurikulum merdeka.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Angka pengangguran di Kabupaten Cirebon cukup tinggi. Didominasi lulusan SMA. Penyebabnya, mereka tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Terbentur persoalan  klasik. Ekonomi.

Sementara, keahlian lulusan SMA itu minim. Tidak memiki skill, sesuai kebutuhan dunia kerja. Ditambah kewenangan SMA ditarik ke Pemprov Jabar. Kendati demikian, fakta itu tidak luput dari pemantauan.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan SSi pun angkat bicara. Ia mengatakan, persoalan pengangguran ditingkat SMA itu lantaran dari segi kurikulum pendidikan yang menjadikan lulusan SMA dan SMK berbeda.

Menurutnya, Kurikulum itu, kurang lebih menjawab tantangan berkaitan dengan isu pendidikan. "Tapi, kalau kurikulum merdeka benar-benar diterapkan, bisa jadi meminimalisir persoalan," kata Aan, kepada Radar, kemarin.

BACA JUGA:Cerita Masa Kecil Anies Baswedan di Kuningan, Tinggal di Jalan Apidik, Main di Sungai Citamba

BACA JUGA:Jarum Suntik Diduga Beracun, Kepala Desa di Serang dengan Mantri SU Sempat Cekcok Kasus Selingkuh?

Tujuannya, agar lulusan SMA yang tidak mampu melanjutkan kuliah, bisa langsung bekerja. Sebab, dikurikulum merdeka, diatur terkait pengembangan skill yang dibutuhkan dunia kerja. Padahal, selama ini Pemkab Cirebon sudah berupaya dengan menggelar berbagai even jobfair.

Menyediakan perekrutan tenaga kerja bagi lulusan SMA/sederajat."Pemkab sudah berupaya agar lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan diberikan wadah untuk bisa langsung bekerja. Melalui Jobfair yang diselenggarakan Disnaker," terangnya.

Meskipun sebetulnya dari pelaksanaan jobfair itu, prioritasnya bagi lulusan SMK yang sudah diberikan bekal agar siap bekerja ketika sudah lulus. Tapi tidak menutup kemungkinan, itupun lanjut Aan diperuntukan bagi lulusan SMA.

Lebih dari itu, Kabupaten Cirebon sedang berupaya menjadikan zona industri di Kabupaten Cirebon. Untuk bisa menampung tenaga kerja di Kabupaten Cirebon.  Kedepan, Komisi IV pun akan mengkomunikasikan dengan Disnaker untuk bisa membawa perusahaan-perusahaan agar bisa menampung lulusan SMA.

BACA JUGA:Kepala Desa Ditusuk dengan Jarum Suntik Lalu Kejang-kejang hingga Nyawa Melayang, Pelaku Seorang Mantri

BACA JUGA:Kepala Desa Ditusuk dengan Jarum Suntik Lalu Kejang-kejang hingga Nyawa Melayang, Pelaku Seorang Mantri

Selain itu, Anggota DPRD empat periode itu meminta agar Kepala Sekolah bisa melakukan inovasi. Menyediakan wadah kepada siswanya melalui kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menunjang skill siswa. Agar, ketika lulus mereka siap untuk bekerja.

"Nanti kita juga akan rapatkan dengan Disdik, walaupun ini bukan kewenangan Disdik Kabupaten Cirebon, tapi karena berkaitan ini berkaitan dengan warga kita di daerah," pungkasnya. (sam)

BACA JUGA:Eriyanto Ingin Kado Ulang Tahun dari Persib, Simak Doa dan Harapannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: