Kerusakan Jalan Dimana-mana, Inilah Saran dan Masukan KID Kabupaten Cirebon ke DPUTR

Kerusakan Jalan Dimana-mana, Inilah Saran dan Masukan KID Kabupaten Cirebon ke DPUTR

Ketua KID Kabupaten Cirebon, Muhammad Idrus MAg-Mohamad Junaedi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon menyedot perhatian banyak pihak.

Pasalnya, kerusakan jalan yang terjadi saat ini sudah tidak bisa ditolelir, karena merugikan banyak pihak, baik materil maupun inmateril.

BACA JUGA:Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Venue Laga FIFA Match Day Indonesia Kontra Burundi

Banyaknya aduan informasi mengenai persoalan kerusakan jalan, membuat Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Senin 13 Maret 2023.

Berdasarkan hasil audiensi tersebut, Ketua KID Kabupaten Cirebon, Mohammad Idrus mengatakan persoalan kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon begitu pelik.

Pasalnya, banyak faktor dan variabel yang membuat kerusakan jalan ini tak kunjung diperbaiki.

BACA JUGA:Kemenag Gelar Seleksi Kompetensi PPPK 2022, Nih Tata Tertib dan Sanksinya

"Setelah mendengar keterangan dari pihak PUTR, kami menyimpulkan memang dibutuhkan leadership yang kuat dari seorang pemimpin daerah.

"Sehingga, persoalan infrastruktur yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas bisa dipenuhi secara terstruktur, sistematis dan masif," katanya.

Dia juga menekankan kepada dinas maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon pada umumnya harus memberikan ruang terbuka kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkait kerusakan jalan ini.

BACA JUGA:Ammar Zoni Jalani Rehabilitasi Narkoba, Bagaimana Nasib Sopir dan Rekannya yang Ikut Ditangkap Polisi?

"Misalnya, berapa jumlah ruas jalan yang rusak, baik ringan maupun berat. Kemudian, terkait ketersediaan anggaran peningkatan dan perawatan jalan."

"Termasuk, proses pelaksanaan perbaikan jalan kapan dilaksanakan harus disampaikan kepada masyarakat."

"Agar masyarakat tahu dan memahami mengenai kondisi yang ada. Lebih-lebih, bisa mengedukasi masyarakat agar bisa merawat jalan sehingga berusia panjang," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase