Sungai Cisanggarung Kian Mistis, 2 Warga Kuningan Hanyut Tanpa Jejak

Hingga hari ketujuh pencarian, keberadaan Eha belum juga ditemukan oleh tim pencari dan relawan.

Keberadaan 2 Warga Kuningan tersebut belum diketahui nasibnya, pihak BPBD Kabupaten Kuningan bersama tim relawan, sudah berhenti mencari.

BACA JUGA:TRAGIS! Nenek Rusiti Hilang Dua Hari, Ditemukan Sudah Meninggal di Sungai Cisanggarung

BACA JUGA:Terkenal Angker, Sungai Cisanggarung Kembali Makan Korban, Kali Ini Warga Kuningan

Seluruh personel BPBD, Basarnas dan relawan langsung ditarik dari posko utama pasca pengumuman penghentian operasi Explore Search And Rescue (ESAR) tersebut.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, pihaknya siap kembali melakukan pencarian jika ada permintaan dari pihak keluarga maupun pemerintah desa.

"Tidak menutup kemungkinan operasi kembali dilanjutkan jika ada permintaan keluarga dan pemdes," ujar Indra Bayu kepada radarkuningan.com, Kamis 16 Maret 2023.

Hilang tanpa jejak menimpa 2 Warga Kuningan itu, menambah deretan korban tenggelam di sungai yang membelah dua provinsi tersebut.

BACA JUGA:Youtuber Tenggelam di Sungai Cisanggarung Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Hilang

BACA JUGA:Pengukuhan dan Deklarasi KPS Gegap Gempita di Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung

Seperti diketahui, Sungai Cisanggarung merupakan sungai yang melewati Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

Sungai yang memiliki hulu di Waduk Darma tersebut, memiliki cerita mistis tentang keberadaan siluman buaya putih dan ular bertanduk lembu yang sangat jahat.

Kedua mahluk astral yang berasal dari cerita rakyat itu, merupakan musuh bebuyutan yang menghuni Sungai Cisanggarung.

Pertarungan antara siluman buaya putih dengan ular bertanduk lembu itu, dimenangkan oleh buaya putih yang merupakan keturunan kerajaan buaya.

BACA JUGA:Youtuber Hanyut di Sungai Cisanggarung, Ingin Bikin Konten Penampakan Mahluk Gaib

Sumber: