Soal Kritik Ridwan Kamil Pakai Kata ‘Maneh’, Muhammad Sabil: ‘Bisa Diartikan Sayang, Mendidik’

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Muhammad Sabil guru yang melontarkan kritik pedas di kolom komentar postingan Ridwan Kamil kembali buka suara.

Menurut dia, kritikkannya itu murni dari dirinya sebagai warga Jawa Barat. Tidak ada motif politik apa pun.

Meski ketika itu, Ridwan Kamil menggunakan blazer kuning, namun Sabil mengaku tidak sedang menyudutkan partai tertentu.

Menurut Sabil, dirinya hanya mengingatkan Gubernur Jawa Barat itu agar lebih bijak menempatkan posisi.

“Di postingan saya, saya sebagai warga Jabar yang kebetulan tahu undang-undang pemilu. Yang namanya lembaga pendidikan itu tidak boleh disusupi politik praktis,” kata Sabil.

BACA JUGA:Sungai Cisanggarung Kian Mistis, 2 Warga Kuningan Hanyut Tanpa Jejak

BACA JUGA:7 Hari Hilang Tanpa Jejak, Warga Kuningan Hanyut di Sungai Cisanggarung

Sabil mengatakan, dirinya menyoroti penampilan Ridwan Kamil yang tampil dengan blazer warna kuning ketika berkomunikasi dengan para pelajar Tasikmalaya.

“Karena kebetulan postingannya RK (Ridwan Kamil) itu sedang berhadap dengan sekolah, siswa,” katanya.

“Ini posisi RK itu apakah pribadi, apakah gubernur, apakah kader partai. Bahaya kalau kader partai, kenapa? Kang RK ini lagi berhadapan dengan anak sekolahan loh, meskipun engga ada di lingkungan sekolah,” imbuh pria 34 tahun ini. 

Sabil menegaskan, kritiknya terhadap Ridwan Kamil itu bisa diartikan sebagai rasa sayang. Bahkan, mendidik.

“Artinya, kritikan saya itu bisa diartikan sayang begitu, cik atu lah, mengingatkan, mendidik, ngasih tahu,”  tambah Sabil.

BACA JUGA:Sabil Guru SMK Telkom Cirebon Tidak Dikeluarkan dari Dapodik, Begini Penjelasan Ambar Triwidodo

Sebelumnya, beredar informasi bahwa seorang guru SMK di Cirebon dipecat setelah mengkritik Ridwan Kamil dengan menuliskan komentar dalam postingan sang gubernur di Instagram.

Sumber: