Inilah Kandungan Cairan yang Disuntikkan SU ke Tubuh Kades Salamunasir
Ilustrasi racun--
"Obat rocuronium tidak boleh digunakan tenaga medis biasa. Seperti mantri tidak boleh menggunakan rocuronium," jelas dia.
Kompol Faizal menuturkan berdasarkan fakta saat kejadian dapat dipastikan korban mengalami overdosis dari obat yang disuntikkan.
BACA JUGA:CPNS 2023 Jalur Sekolah Kedinasan Dibuka, Berikut Jadwal Seleksinya
"Jadi, fakta di lapangan efek dari obat bius yang disuntikkan kepada korban kejang-kejang, bahkan menghilangkan kesadaran pingsan, dan keluar busa," jelas dia.
"Tanda-tanda orang yang overdosis adalah keluar busa, karena ada penolakan obat yang masuk dengan tubuhnya," bebernya.
SU ditetapkan menjadi tersangka atas tewasnya Kepala Desa (Kades) Curuggoong Salamunasir (40).
BACA JUGA:Erick Thohir Bertolak ke Zurich Swiss Bertemu FIFA, Bicarakan Nasib Piala Dunia U-20 2023
Ketika konferensi pers yang digelar Satreskrim Polresta Serang Kota pelaku dihadirkan.
Sambil menangis SU membeberkan alasannya menusukkan jarum suntik kepada korban.
"Motif saya melihat karena dia (Salamunasir) sudah melampaui batas. Dia sudah berselingkuh dengan istri saya," ucap SU ketika konferensi pers di Polresta Serang Kota, Selasa 28 Maret 2023.
BACA JUGA:Leg Kedua FIFA Match Day Indonesia vs Burundi: Jordy Amat Penyelamat Muka Skuad Garuda
SU mengatakan mau membuat pelajaran kepada Salamunasir atas tindakan yang dilakukan dengan istrinya.
"Saya tujuannya hanya untuk melemaskan saja, karena kalau saya memberitahu kepada yang lain soal perselingkuhan ini hanya aib," ungkapnya.
Dia mengaku rencana awalnya bakal memukuli korban hingga babak belur. "Karena, badan saya kecil dia besar kalau duel pasti saya kalah," katanya.
BACA JUGA:Leg Kedua FIFA Match Day Indonesia vs Burundi: Jordy Amat Penyelamat Muka Skuad Garuda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase