Desa Sindangkasih Beber Dihebohkan Kematian Seorang Warga, Sebilah Golok dan Darah Timbulkan Kecurigaan
Tim Inavis memeriksa kematian seorang warga Desa Sindangkasih yang mencurigakan. -Asep Brd-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seorang warga Desa Sindangkasih ditemukan meninggal dunia, sebilah golok dan darah di sekitar jenazah membuat heboh warga sekitar, Jumat 14 April 2023.
Warga yang diketahui bernama Usup Supriyadi (60) ini, meninggal dunia di rumahnya di Blok Depok, RT 01/05 Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Saat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, tubuh almarhum dalam kondisi telungkup, selain itu ditemukan sebilah golok dan bercak darah di sekitar wajah.
Kondisi janggal tersebut, membuat pihak keluarga melaporkan kepada aparat Desa Sindangkasih yang diteruskan kepada pihak Polsek Beber.
BACA JUGA:Tentukan 1 Syawal 1444 H, Inilah 123 Lokasi Pengamatan Hilal di Seluruh Indonesia
Untuk memastikan kematian almarhum, Polsek Beber mendatangkan tim Inavis Polda Jabar ke tempat kejadian perkara.
Dari hasil pemeriksaan tim Inavis, tidak ditemukan adanya kekerasan terhadap tubuh korban.
Ada pun darah yang keluar dari mulut dan hidung almarhum, dikarenakan sakit yang diderita cukup lama. Golok yang ditemukan di lokasi juga, tidak ada hubungannya dengan kematian Usup.
Menurut Kapolsek Beber, AKP Agus Hermawan SH, kematian Usup murni karena sakit yang diderita.
BACA JUGA:Pantau Arus Mudik di GT Palimanan, Kapolresta Cirebon Bilang Begini
"Melihat kondisi tubuh almarhum yang sudah membiru, diperkirakan sudah meninggal sehari yang lalu," kata Agus, Jumat 14 April 2023.
Dijelaskan Agus, kepastian sakit yang diderita Usup dibuktikan dengan ditemukan sejumlah obat resep dokter di sekitar tempat kejadian.
Ada pun sebilah golok yang ditemukan di sekitar tubuh almarhum, menurut Agus karena kebetulan saja.
Lebih lanjut Kapolsek Beber menjelaskan, Usup meninggal dunia saat sedang di atas tempat tidur kemudian jatuh ke lantai.
BACA JUGA:Shandy Aulia Gugat Cerai Suaminya David Herbowo
"Secara kebetulan saat jatuh, dagu korban menimpa tempat duduk dari kayu yang kebetulan juga ada sebilah golok," jelas Agus.
Usup yang menempati sebuah ruangan yang dipisahkan oleh pintu itu, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi pintu terkunci dari dalam.
Menurut keterangan Kepala Desa Sindangkasih Agus Sugiarto, Usup sudah lama menempati rumahnya itu dengan kondisi sakit yang diderita.
"Setahu saya sakit paru-paru dan jantung, sudah lama komplikasi," sebut Agus.
BACA JUGA:Inilah Deretan Produk yang akan Diluncurkan Chery Selama 2023-2025
Ditambahkan Agus, kematian Usup pertama kali ditemukan oleh anaknya yang tinggal beda rumah.
Anak Usup tersebut, sudah beberapa kali menelpon ayahnya itu, namun tidak kunjung ada balasan.
"Curiga terjadi sesuatu, anaknya kemudian datang ke rumah ini lalu mendobrak pintu bagian belakang," ucap Agus.
Ketika pintu terbuka, tubuh ayahnya itu ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh telungkup dan ada bercak darah.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Bagikan Paket Sembako ke Tukang Ojek hingga Tukang Becak
"Yang membuat kami shock, ada darah dan golok di sekitar tubuh almarhum, makanya kami lapor ke Polisi," tambah Agus.
Setelah mendapat kepastian dari tim Inavis, jenazah Usup langsung dimandikan pihak keluarga sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan langsung. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: