Pantauan Arus Mudik 2023, Kemenhub: 147.503 Mobil Keluar dari Jabodetabek, 173.938 Sepeda Motor
Puncak arus mudik 2024 diperkirakan terjadi pada H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah.-Jasa Marga-
BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Kalahkan Lebanon, Indra Sjafri Membungkam Kritik?
BACA JUGA:Untung Ada Pengobatan IDA DAYAK, Benarkah Berasal dari Tiongkok?
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," kata Adita.
Sementara itu, Kemenhub juga mencatat lonjakan penumpang angkutan umum mulai terlihat hampir di semua moda angkutan pada H-7 Lebaran.
Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko meliputi, 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8, yakni 565.633 orang.
Angka tersebut juga meningkat 9,79 persen jika dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2022 sebanyak 528.850 orang.
"Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 231.952 penumpang. Persentasenya mencapai 39,56 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," ucap Adita.
BACA JUGA:Bukan 6, Tapi 1 Anggota TNI Gugur Diserang KKB saat Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air
BACA JUGA:David Ozora Sudah Diperbolehkan Pulang, Begini Kondisi Terakhir Korban Penganiayaan Mario Dandy
Kemenhub merinci jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi berdasarkan data sementara pada H-7, yaitu angkutan udara sebanyak 231.952 penumpang.
Jumlah itu meningkat 32,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022, yaitu sebanyak 155.448 penumpang.
Berikutnya, angkutan jalan 55.638 penumpang, menurun 50,00 persen dibandingkan tahun lalu 111.281 penumpang, angkutan kereta api 137.732 penumpang, meningkat 47,09 persen dibandingkan 2022 sebanyak 72.873 penumpang
Kemudian, angkutan penyeberangan 93.183 penumpang, menurun 42,34 persen dibandingkan tahun lalu 132.633 penumpang, dan angkutan laut 67.765 penumpang, naik 16,45 persen dibandingkan tahun lalu 56.615 penumpang.
"Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api disusul angkutan udara dan angkutan laut," ujar Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: