Belum Seminggu, Kecelakaan di Jalan Tol Sudah Renggut 9 Korban Jiwa

Belum Seminggu, Kecelakaan di Jalan Tol Sudah Renggut 9 Korban Jiwa

Kecelakaan di jalan tol yang ada di Pulau Jawa belum seminggu sudah merenggut 9 korban jiwa.-Ist-Radar Cirebon

RADARCIREBON.COM - Belum genap seminggu, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di jalan tol Pulau Jawa, sudah merenggut 9 korban jiwa.

Kecelakaan di jalan tol yang paling parah, terjadi di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Jawa Tengah.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat 14 April 2023, sekitar pukul 03.37 WIB. Dalam kecelakaan tersebut dilaporkan 8 orang meninggal dunia. 

Kecelakaan maut yang terjadi dini hari tersebut, melibatkan 8 kendaraan. Antara lain, trailer pengangkut besi cor beton, dua buah trailer pengangkut mobil baru.

BACA JUGA:Kecelakaan Pemudik di Tol Kanci - Pejagan, Berikut Identitas Pengemudi dan Korban

BACA JUGA:Di Kuningan, Ular Sanca Mangsa Ayam Jelang Sahur

Kemudian mobil tangki, trailer box dan mobil travel penumpang. Nyaris semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, memiliki bodi besar.

Selang sehari, terjadi lagi kecelakaan di jalan tol. Kali ini di ruas Tol Palikanci Km 193.500 Jalur A dari Palimanan menuju ke arah Kanci, Sabtu 15 April 2023.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu, mengakibatkan seorang pengemudi meninggal dunia dan satu penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Dalam kecelakaan tersebut, empat mobil terlibat tabrakan. Menurut laporan Polisi, 4 mobil tersebut adalah, Daihatsu Box, 2 Toyota Kijang Innova, dan Nissan Livina.

BACA JUGA:Pengalaman Mudik Lewat Pantura Cirebon H-6 Lebaran 2023, Ramai, Lancar, Sempat Turun Hujan

BACA JUGA:700 Personel Disiagakan Polres Majalengka untuk Mengamankan Arus Mudik dan Balik 2023

Adapun penyebab terjadinya kecelakaan karena menyebutkan, pengemudi mobil box diduga kurang konsentrasi saat membawa kendaraan.

Ketika terjadi perlambatan laju kendaraan, pengemudi mobil box tidak bisa mengantisipasi kendaraan yang ada di depannya, sehingga tabrakan beruntun tidak bisa dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: