Ini Sosok Edi, Disebut Lakukan Penipuan kepada Calon Pekerja Migran di 3 Kota

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terkena tipu, sejumlah uang dan dokumen penting hilang.

Menurut salah seorang calon pekerja migran asal Kabupaten Cirebon, Mahmud Baraja, penipuan tersebut terjadi di tahun 2022.

Namun hingga kini, kasus dugaan penipuan yang menimpa Mahmud dan rekan-rekannya, tidak ada kejelasan.

Mahmud dan beberapa rekan calon pekerja migran lainnya, sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Sumber pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:Penipu Calon Pekerja Migran asal Cirebon Disebut Miliki Aset Rp5 Miliar

BACA JUGA:Ratusan Calon Tenaga Kerja Migran asal Cirebon Kena Tipu, Uang Milyaran Rupiah Raib

"Sudah 7 bulan, tapi belum ada kejelasan," jelas Mahmud lewat sambungan telepon kepada radarcirebon.com, Selasa 25 April 2023.

Mahmud Baraja yang mengaku dari Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini, mengaku sudah transfer sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah.

Uang tersebut disebut Mahmud, untuk mengurus beberapa keperluan yang diminta pihak perusahaan yang menjanjikan pekerjaan.

"Saya sudah transfer Rp58 juta dan beberapa dokumen penting, saudara saya yang bernama Hasim juga sama, transfer Rp36 juta," kata Mahmud.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Sosok Perempuan di Barisan Depan Jamaah Salat Ied Mahad Al Zaytun Adalah…

BACA JUGA:Kronologi Penjaga Sekolah di Cirebon Digigit Ular Berbisa hingga Tewas

Ditambahkan Mahmud, calon pekerja migran asal Cirebon yang tertipu, mencapai ratusan orang.

Pelaku yang menjanjikan pekerjaan kepada Mahmud, diketahui bernama Aliang Huang alias Edi, mengaku dari PT MMM yang berdomisili di Jakarta.

Sumber: