INFO TERBARU Tol Getaci, Pembebasan Lahan di Garut Sudah Dibayarkan, Nilainya Rp 5 Miliar untuk 15 Orang

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Info terbaru dari pembangunan Tol Getaci yang saat ini, sudah memasuki pembebasan lahan dan baru saja dilaksanakan di Kabupaten Garut.

Sebanyak 15 pemilik lahan sudah menerima ganti rugi sebesar Rp 5,7 miliar, karena dilewati trase Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap.

Ganti rugi tersebut tidak hanya lahan, tetapi juga tanaman, bangunan hingga utilitas lainnya yang terkena trase Jalan Tol Getaci.

Selain di Garut, Pemerintah Kota Bandung juga sudah melepaskan 21 bidang tanah untuk pembangunan Tol Getaci.

BACA JUGA:One Way Diterapkan, Kapolresta Cirebon Pantau GT Palimanan

Total luas 21 bidang tanah tersebut 25.911 meter persegi dengan nilai Rp 127 miliar. Nantinya, tanah yang telah dibebaskan baik di Bandung maupun Garut akan menjadi trase untuk Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Getaci.

Pembangunan Seksi 1 tersebut mencakup rute dari Gedebage sampai Garut Utara. Kemudian dilanjutkan Seksi 2 dari Garut Utara sampai Kota Tasikmalaya.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sempat menargetkan agar Tol Getaci dapat dibangun mulai tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.

Dia juga menitipkan pesan bahwa kecepatan dalam pembangunan adalah sebuah keharusan. Tetapi, tetap memperhatikan kualitas dan menjaga lingkungan.

BACA JUGA:10.892 Kendaraan Tinggalkan Kuningan, Minggu 30 April 2023 Diprediksi Meningkat

"Cepat is a must but not sufficient," tandas Menteri Basuki, dalam keterangannya seperti dilansir dari siaran pers Kementerian PUPR.

Kendati demikian, perencanaan yang sudah disusun tersebut, mesti molor selama beberapa bulan. Apalagi sampai dengan sekarang proses lelang ulang masih dilakukan.

Konsorsium yang semula akan melakukan pembangunan Tol Getaci, juga sudah bubar lantaran gagal mendapatkan financial closure atau jaminan pembiayaan.

Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap yang merupakan tol terpanjang di Indonesia, yang menghubungkan banyak kota dan kabupaten di wilayah selatan.

Sumber: