Cirebon Panas Tolop-tolop, Penjelasan BMKG Menyinggung Soal Heatwave, Simak Keterangannya

CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Suhu di Cirebon panas memang sudah biasa, tapi mungkin Anda juga merasakan perbedaannya belakangan ini.

Cirebon terasa semakin panas. Ya, banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu udara di Cirebon yang terasa semakin panas beberapa hari terakhir.

Ternyata, kondisi ini tidak hanya terjadi di Cirebon. Udara yang terasa lebih panas dari biasanya juga dirasakan di kota-kota lain.

Kondisi ini ternyata dipengaruhi perubahan cuaca yang terjadi tidak hanya di wilayah Indonesia, namun mencakup wilayah Asia Selatan.

Nah, cuaca panas ekstrim ini memang tidak umum terjadi dan sudah dirasakan sejak pekan lalu. Kondisi ini menimbulkan rasa gerah yang lebih dari biasanya serta panas yang menyengat.

Dijelaskan oleh BMKG, suhu harian maksimum di Indonesia saat ini mencapai 37,2 celsius.

Cuaca panas ekstrim ini dipengaruhi oleh heatwave yang terjadi di Asia Selatan. Selain itu, wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

BACA JUGA:144 Meter Pagar Perisai Sudah Terpasang, Begini Rencana Pemadaman Semburan Api di Rest Area Cipali

Lantas, heatwave itu apa?

Heatwave atau gelombang panas yang menerjang wilayah Asia khususnya di bagian Selatan ini merupakan kenaikan suhu udara di banding dengan biasanya.

Heatwave bisa terjadi dalam tempo tertentu, bisa terjadi dalam beberapa hari saja, atau juga bisa dalam waktu yang berkepanjangan.

Kenaikan suhu tersebut bisa mencapai hingga 5 derajat Celsius. Tidak heran akhir-akhir ini cuaca terasa lebih panas dari biasanya.

Tidak hanya itu, gelombang panas ekstrim ini bisa menyebabkan kulit terasa terbakar saat terkena sinar matahari secara langsung.

Nah, jika kulit Anda dibiarkan begitu saja terpapar langsung panasnya matahari ekstrim seperti yang terjadi sekarang, akan berisiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal.

Sumber: