Partai Golkar dan PKB Siap Jadi Jembatan Komunikasi Antar Parpol

Partai Golkar dan PKB Siap Jadi Jembatan Komunikasi Antar Parpol

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu membahas soal koalisi partai politik di pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.-@cakiminow-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Partai Golkar dan PKB siap menjadi jembatan komunikasi antara partai politik.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat konferensi pers di Resto Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut Airlangga Hartarto, Partai Golkar dan PKB telah siap melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membahas program-program agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

BACA JUGA:KPU Indramayu Bentuk Tim untuk Fasilitasi Pengajuan dan Verifikasi Bacaleg

"Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan," kata Airlangga Hartarto kepada media.

"Dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh jadi negara berpendapatan rendah," lanjutnya.

Sebagai informasi, Airlangga mengatakan bahwa saat ini kondisi Indonesia hampir menjadi negara yang perpendapatan rendah.

BACA JUGA:Pemerintah Akan Segera Serahkan Draf RUU tentang Perampasan Aset ke DPR RI untuk Dibahas

Hal itu diungkapkan olehnya lantaran saat ketua umum melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, sempat dibahas tentang kondisi Indonesia.

"Tadi malam bertemu bapak Presiden dan 6 partai politik yang lain dan terkait dengan visi pembangunan ke depan diingatkan oleh bapak presiden bahwa 13 tahun ke depan ini adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia menjadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan PKB membentuk koalisi inti dengan tujuan sebagai koordinasi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

BACA JUGA:Hasil Polling Cawabup Pengganti Lucky Hakim Versi Radar Indramayu: Ady Setiawan Posisi Teratas

"Kita berdua (Golkar dan PKB) berbicara koalisi besar, besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang kita duduk bersama di mana koalisi inti ini antara Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Airlangga Hartarto.

Dia pun mengatakan bahwa koalisi inti ini juga sempat dibicarakan oleh kedua partai politik tersebut dan mendorong Partai Golkar sekaligus PKB sebagai anggota dari koalisi inti.

"Jadi KIB - KKIR ini sudah bicara panjang lebar, tinggi-rendah, dalam tetapi kita juga putuskan bahwa ini butuh koordinator, butuh inti buat para penggerak," kata Airlangga Hartarto.

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 3.4 Magnitudo Guncang Kota Bogor

"Hari ini kita akan dorong Golkar dan PKB menjadi koalisi inti," sambungnya.

Disisi lain, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa koalisi inti sendiri sengaja dibentuk untuk Partai Golkar dan PKB lantara kedua partai politik ini memiliki sejarah panjang di pemerintahan.

“Posisi PKB dan Golkar sebagai inti koalisi karena kedua partai ini sejarahnya panjang, pengalamannya sangat banyak di dalam proses berbangsa dan bernegara," ucapnya.

 BACA JUGA:Di Los Angeles, Ridwan Kamil Sampaikan Visi Jawa Barat Masa Depan Berkelanjutan

Oleh sebab itu, kedua partai politik tersebut sepakat untuk terus bekerja sama dengan membentuk koalisi inti demi memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

"Kami bersepakat untuk terus saling bersinergi pemenangan kerjasama penguatan saling membantu mensukseskan proses keberhasilan Pemilu tahun 2024," jelas Muhaimin Iskandar.

"Oleh karena itu kerja sama selama ini sangat memuaskan bersama Partai Golkar baik di DPR maupun bersama-sama kita punya pemerintahan Pak Jokowi," tandasnya. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase