Kondisi Bangunan Bikin Elus Dada, Potret SDN Tundagan Kuningan

Karena, nyaris semua bangunan SDN Tudangan, mengalami kerusakan di bagian atap. Sehingga, jika turun hujan ruangan sekolah banjir.

Bahkan, karena bagian genteng banyak yang bocor, mengakibatkan bagian atap sekolah banyak yang sudah rusak dan nyaris roboh.

BACA JUGA:Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Tanah dan Bangunan di Winong Cirebon, Bakal Aman dari Mafia Tanah?

BACA JUGA:Nokia X6 Pro Android Harga 1 Jutaan? Cek Spesifikasi dan Informasi Lengkapnya di Sini

Seperti yang terjadi di ruangan kelas 6, pada bagian depan bagunan harus ditopang menggunakan bambu.

"Tadinya sudah ambruk, supaya tidak tambah rusak, kita topang pakai bambu," jelas Udin.

Hal yang sama juga terjadi di ruangan guru, beberapa tempat sudah mengalami bocor jika hujan turun.

SDN Tundangan yang memiliki 23 tenaga pengajar ini, terpaksa menempati ruangan guru dengan kondisi mengkhawatirkan.

BACA JUGA:PARPOL KEKERABATAN, Berideologi atau Beroligarki?

Dengan kondisi itu, para guru tidak ada yang berani menyimpan dokumen penting atau barang berharga di ruangan guru.

Adapun untuk menyimpan segala keperluan dan peralatan guru, dilakukan dengan sistem bongkar pasang.

"Pagi disiapkan di ruang guru, jika mau pulang dipindahkan ke tempat aman," katanya.

Bahkan sebagian guru, harus menempati ruangan yang tadinya dipergunakan untuk dapur umum.

BACA JUGA:TERLALU! Kamar Atlet Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023 Bocor, PBSI Langsung Lapor

Selain 3 ruangan kelas yang sudah tidak dipergunakan, kondisi banguan lain juga tidak kalah mengkhawatirkan.

Sumber: