Inilah Alasan Husen Tega Lakukan Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang

Inilah Alasan Husen Tega Lakukan Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang

Muhammad Husen, pelaku mutilasi bos depot air isi ulang yang berhasil ditangkap pihak Polrestabes Semarang.-Tangkapan layar-@polrestabes_semarang_official

SEMARANG, RADARCIREBON.COM – Polrestabes Semarang akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Kamis 4 Mei 2023 lalu.

Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Polisi Irwan Anwar pelaku adalah pegawai dari bos depot air isi ulang, yakni Muhammad Husen (28).

BACA JUGA:Guru di Pangandaran Mengundurkan Diri Setelah Melawan Pungli, Baru Lolos CPNS Tahun 2020

Pelaku pembunuhan bos depot air isi ulang ditangkap di tempat persembunyiannya pada Selasa, 9 Mei 2023 lalu.

Dalam proses penangkapan itu, polisi menembak kaki kanan pelaku karena berusaha kabur. Pelaku diancam Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara ataupun mati.

Saat konferensi pers di Polrestabes Semarang, Husen mengaku tidak merasa menyesal telah memutilasi dan mengecor mayat bosnya, Irwan Hutagalung (53).

BACA JUGA:ATM dan Mobile Banking BSI Kembali Error, Ada Apa?

Menurut keterangan pelaku yang telah memutilasi bosnya sendiri secara sadis itu, tersangka mengaku memiliki dendam karena sering dipukul hingga dicaci maki oleh bosnya itu selama berkerja.

Diketahui korban Irwan Hutagalung (53) dibunuh secara sadis saat sedang tidur di tempat usahanya, Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Kamis 4 Mei 2023 lalu.

Menurut keterangan pelaku setelah membunuh bosnya itu ia langsung kabur ke Banjarnegara. Dirinya mengungkap berusaha kabur dari kejaran polisi ke tempat persembunyiannya itu karena biar polisi bekerja.

BACA JUGA:7 Fakta Mengejutkan Guru di Pangandaran Mundur Setelah Laporkan Pungli, Sempat Diancam dan Disidang

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, gak langsung ke polisi karena biar polisi kerja," kata Husen, Rabu 10 Mei 2023.

Berdasarkan pengakuannya Husen sempat keluar dari lokasi pembunuhan lalu menuju ke angkringan yang dekat dengan TKP pembunuhan.

BACA JUGA:Nasdem Batal Daftar, Hari Ini 4 Parpol Dijadwalkan Mendaftar

Ia mengungkapkan membunuh bosnya itu dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya.

"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos. Saya potong dengan menggunakan pisau dapur," ungkap Pelaku.

Pelaku pembunuhan Muhammad Husen mengatakan dirinya punya dendam dengan bosnya, karena sering dipukuli dan dimarahi oleh korban.

BACA JUGA:Lawan Kamboja, Timnas Indonesia Akan Tampil Beda

Oleh sebab itu, Husen mengaku tidak menyesal telah menghabisi nyawa bosnya itu dan dirinya siap dihukum.

"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," kata Muhammad Husen pelaku pembunuhan bos depot air isi ulang.

Menurut pelaku setelah beberapa hari pembunuhan itu terjadi ia sempat kabur ke tempat persembunyian di rumah temannya yang sedang dalam kondisi kosong.

 BACA JUGA:Beragam Jenis dan Fungsi Helm untuk Berkendara Sepeda Motor

"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," ujar Muhammad Husen.

Untuk sementara tersangka utama masih Husen, Imam selaku  pedagang angkringan yang mengetahui pelaku melakukan pembunuhan masih diperiksa oleh penyidik.

“Tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," pungkas Kombes Polisi Irwan Anwar. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase