Warga Indramayu Sediakan Tempat dan Mamin 32 Biksu yang Lakukan Perjalan Spiritual Menuju Borobudur

Warga Indramayu Sediakan Tempat dan Mamin 32 Biksu yang Lakukan Perjalan Spiritual Menuju Borobudur

Devi Mashudi, muslimah keturunan Tionghoa bersama warga membagikan air mineral kepada Biksu yang melakukan ritual jalan kaki (Thudong).-Komarudin Kurdi-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Masyarakat Kabupaten INDRAMAYU antusias menyambut 32 Bhante (Biksu) yang melakukan ritual perjalanan kaki dari Thailand menuju Borobudur Jawa Tengah.

Di sepanjang jalan jalur Pantura Indramayu yang dilalui Biksu, warga berdiri disepanjang jalan menanti dan menyambut kedatangannya. 

BACA JUGA:SMAK Penabur Borong Sejumlah Piala

Bahkan warga rela menunggu berjam jam kedatangan Biksu yang melintasi wilayahnya. 

Saat tiba, sebagian warga mengabadikan momen langka tersebut. Tidak sedikit pula warga yang memberikan minuman dan makanan ringan kepada para Biksu asal empat negara tersebut, yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. 

BACA JUGA:GAPITT Gelar Bakti Sosial dan Halal Bihalal

Diantara warga Indramayu tersebut ada sosok perempuan yang menaruh kepedulian hingga rela mengeluarkan koceknya membantu para biksu dan rombongan pendamping dan pengawal Thudong.

Devi Mashudi, membantu menyediakan tempat fasilitas untuk istirahat dan jamuan makan minum 32 Biksu dan rombongan. 

BACA JUGA:Sebelum ke Cirebon, 32 Bhiksu Jalan Kaki dari Thailand Menginap di Jatibarang Indramayu

Muslimah keturunan Tionghoa tersebut menyediakan tempat singgah di beberapa titik lokasi di sepanjang jalur Pantura Indramayu. 

Ditemui disela sela penyambutan Thudong, istri Kabag Logistik Polres Indramayu, Kompol Mashudi, SH MH itu mengaku senang bisa membantu para biksu yang melakukan ritual jalan kaki. 

BACA JUGA:Dipikir Ulang Pesan Makanan via Online, Harus Tanggung Biaya “Bakar Uang”

Bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian, karena biksu dan rombongan butuh istirahat. 

" Ini support untuk saudara kita umat Budha yang melakukan ritual Thudong. Apalagi dalam ritual Thudong, biksu mengusung dan menyampaikan pesan toleransi. Karena dengan kerukunan tercipta kedamaian dan tali kasih," ungkap Devi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase