TIDAK ADA DARI KUNINGAN, 35 Desa Wisata di Jawa Barat yang Raih Anugerah ADWI 2023
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar mendampingi Menparkraf Sandiaga Uno berkunjung ke sejumlah desa wisata unggulan di Jabar yang meraih ADWI 2023. --
Objek wisata di sejumlah daerah Jawa Barat sejauh ini memang terus mengalami perkembangan.
Hal itu bisa terlihat ketika libur mudik Lebaran 2023. Warga yang mudik membanjiri tempat-tempat wisata yang semakin bervariasi.
Dengan demikian, para pemudik memiliki banyak alternatif untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Variasi objek wisata membuat konsentrasi orang tidak hanya di satu titik tapi terpencar. Sehingga kemacetan terurai dengan sendirinya.
Gubernur menegaskan, respons masyarakat terharap perkembangan pariwisata di Jabar cukup positif. Terbukti tidak banyak hal negatif yang viral.
Menurut Ridwan Kamil hal ini menandakan revitalisasi pariwisata di Jabar berhasil.
"Memonitor pariwisata juga sangat ramai tapi terkendali. Kan enggak banyak viral-viral negatif selama pariwisata," katanya.
Gubernur berharap dengan dilakukan perbaikan atau revitalisasi tempat pariwisata, maka hal itu bisa menjadi penguat bagi pemerintah daerah setempat sebagai daerah yang fokus pada ekonomi pariwisata.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengaku bangga dengan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.
"Ini memang yang kita harapkan. Potensi yang begitu besar di Jawa Barat tentunya kesadaran masyarakatlah yang bisa membangun desa secara ekonomi," ujar Benny.
Lebih lanjut Benny mengatakan saat ini industri manufaktur beralih kepada teknologi. Tentunya membuat lapangan pekerjaan semakin sulit.
Karenanya Gubernur Jawa Barat membuka sederet program seperti Petani Milenial dan Desa Wisata agar masyarakat tidak perlu mencari peluang kerja di luar daerahnya.
"Poinnya adalah lahan produktif tidak boleh beralih fungsi. Tapi bagaimana lahan produktif ini bisa memiliki nilai tambah ekonomi,” kata Benny.
Karena itu, menurut dia, desa wisata merupakan bagian penting dari program pengembangan dan pembangunan ekonomi masyarakat.
“Sehingga masyarakatnya tidak usah berurbanisasi. Tapi di desanya mereka bisa berdaya. Maka ada jargon hidup di desa, rezeki di kota, bisnis mendunia, melalui teknologi digital," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: