Keluarga Merasa Terpukul

Keluarga Merasa Terpukul

MESKIPUN sudah pasrah ke KPK, penahanan Anas Urbaningrum tadi malam benar-benar memukul keluarga besarnya di Blitar, Jawa Timur. Orang yang paling merasakan itu adalah ibu Anas, Sriyati. Sesaat setelah mendengarkan kepastian penahanan anak keduanya tersebut, dia langsung masuk kamar. Sebelumnya, dari pantauan koran ini sejak Jumat pagi, keluarga Anas mengaku sudah berdebar-debar menunggu hasil pemeriksaan, apakah langsung ditahan atau tidak. Sriyati berusaha tenang dan tabah terhadap berbagai cobaan. Sejak proses pemeriksaan hingga kemudian dinyatakan resmi ditahan, beberapa anggota keluarga terlihat mengikuti perkembangan. Ada Sriyati sendiri; Agus Nasiruddin, kakak Anas; serta adik bungsunya, Kholis Shulfikri. Begitu mendengar Anas ditahan, mereka terlihat lemas. Agus mengatakan, sebenarnya sudah memprediksi akan terjadinya penahanan itu. Sebab, sehari sebelumnya pada Kamis (9/1), Anas meminta keluarga untuk tenang dan tetap percaya serta yakin bahwa dirinya tidak memakan uang korupsi. \"Dia sendiri sudah memiliki firasat akan ditahan sehingga sudah meminta keluarga untuk tetap tenang dan percaya terhadap segala proses keadilan yang sedang berlangsung,\" akunya. Mengenai penahanan itu, Agus menegaskan, keluarga sudah ikhlas terhadap apa pun keputusan KPK, termasuk penahanan. Namun, dia berharap, penahanan itu murni karena KPK menemukan kerugian negara, bukan karena intervensi atau pengaruh orang atau organisasi tertentu. \"Kalau murni karena bersalah,  kami keluarga sudah ikhlas.  Namun, kalau ada pihak penguasa yang melakukan intervensi, sangat disesalkan,\" katanya. Keluarga, ujar dia, tetap yakin bahwa Anas tidak bersalah dan tidak pernah memakan uang dari proyek Hambalang tersebut. Itu sebenarnya merupakan keyakinan Anas, sehingga pihak keluarga juga masih dan selalu yakin bahwa Anas tidak bersalah. \"Keluarga tetap yakin kalau Anas tidak bersalah,\" tegasnya. Sebelumnya, Sriyati mengatakan terus memberikan dukungan moral dengan terus berdoa kepada Allah SWT agar proses hukum yang sedang dijalani anaknya itu segera selesai serta KPK memahami mana yang benar dan salah. \"Ya, saya selalu berdoa dan terus berdoa agar Anas diberikan ketabahan dalam menjalani proses hukum ini,\" ujarnya. (ady/ris/JPNN/c1/agm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: