Pekikan 'Merdeka' Lebih Sering Ketimbang Salam, Pengalaman Dahlan Iskan di Kompleks Al Zaytun
Dahlan Iskan bersama Syekh Panji Gumilang pendiri Al Zaytun makan bersama.-Ist-disway.id
BACA JUGA:Wagub Uu Salut dengan Mahad Al Zaytun: Tidak Pernah Merengek Bantuan, Malah Bantu Pemerintah
"Dengan gerakan itu sudah sama artinya dengan mengucapkan 'Merdeka!'," tulisnya lagi.
Selain itu, pengalaman lain yang dirasakan Dahlan Iskan, adalah jarang ditemui jabat tangan.
"Assalamu'alaikum masih sering terdengar. Jabat tangan masih sering juga terlihat. Tapi tidak sebanyak pekik 'Merdeka!," sambungnya.
Begitulah suasana di gerbang masuk Al-Zaytun yang menjadi pengalaman pertama Dahlan Iskan ketika berkunjung.
BACA JUGA:Kapan Tol Cisumdawu Selesai Dibangun dan Beroperasi? Begini Penjelasan Basuki Hadimuljono
Dalam kesempatan lain, Dahlan Iskan mengisi orasi ilmiah di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Sabtu 20 Mei 2023.
Sebelumnya, Dahlan Iskan berkesempatan mengunjungi galangan kapal PT Pelabuhan Samudra Biru.
Galangan kapal ini, dibangun atas prakarsa Lembaga Kemakmuran Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun Indramayu.
Hal tersebut membuat decak kagum Dahlan Iskan. Sebuah pondok pesantren, bisa memiliki galangan kapal dengan nilai investasi puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.
BACA JUGA:Tips Berkendara di Jalan Rusak, Bikers Wajib Paham
Saking besarnya galangan tersebut, kini tengah memproduksi kapal berukuran 600 gross ton.
Dahlan Iskan menilai, bila nantinya dimiliki nelayan-nelayan Indonesia, ekspor ikan akan sangat fantastis nilainya.
"Ini bukan kapal Nabi Nuh loh ya. Bukan beliau membuat kapal Nabi Nuh," kata Dahlan Iskan mengungkap canda, ketika berbincang dengan Syekh Panji Gumilang.
Galangan kapal tersebut sudah dibangun sejak tahun 2021, dan saat ini sedang memproduksi 2 unit kapal berukuran 600 gross ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: