Tak Boleh Cuek, Orang Tua Harus Awasi Anak Saat Melihat Media Sosial
Anak kecil sedang bermain gadget.-Pixabay-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Banyaknya kasus kekerasan hingga berujung kematian pada anak akibat terpapar penggunaan media sosial, dianjurkan orang tua turun tangan untuk mengawasi anaknya saat menggunakan gadget.
BACA JUGA:Dibantu TNI, Infrastruktur Desa Kedongdong Kidul Diperbaiki Lewat Program Ini
"Para orang tua harus secara aktif menjalankan peran pengawasan sehingga anak tidak mengakses konten negatif atau berinteraksi dengan orang asing yang dapat membahayakan keselamatan anak," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakan Nahar menanggapi meninggalnya ABK (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan yang diduga dilatarbelakangi peristiwa kekerasan seksual.
BACA JUGA:Lulus 100 Persen, MAN 2 Kota Cirebon Gelar Prosesi Wisuda Angkatan ke-23
Menurut Nahar, media sosial bisa menjadi sarana positif bagi anak untuk belajar, meningkatkan kreativitas, dan bersosialisasi.
Namun demikian, media sosial juga memiliki sisi negatif yang harus diwaspadai. "Perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab kita bersama," kata Nahar.
BACA JUGA:Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia, Erick Thohir Minta Tolong ke Wapres Inter Milan
Dalam kasus ABK, diketahui bahwa korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial pada 3 Mei 2023. Pada 16 Mei 2023, korban menerima ajakan pelaku untuk bertemu di sebuah kos di Semarang Atas.
"Di lokasi kejadian, korban meminum anggur yang dibeli oleh pelaku, kemudian korban mengalami kekerasan seksual," tutur Nahar.
BACA JUGA:Resmi! Indonesia akan Melawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023 Mendatang
Nahar mengatakan, setelah kejadian tersebut, korban mengeluh pusing dan mengalami kejang.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Korban meninggal akibat mati lemas diduga karena keracunan. Meski begitu, ditemukan luka akibat kekerasan seksual di beberapa bagian. Hal ini juga dikuatkan oleh hasil pemeriksaan saksi," kata Nahar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase