MASYA ALLAH! Syekh Panji Gumilang Punya 'Harta Karun' yang Dibuka Setelah 25 Tahun, Diungkap Dahlan Iskan

MASYA ALLAH! Syekh Panji Gumilang Punya 'Harta Karun' yang Dibuka Setelah 25 Tahun, Diungkap Dahlan Iskan

Syekh Panji Gumilang bersama Dahlan Iskan, beberapa waktu lalu.-Adun Sastra-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Diam-diam Syekh Panji Gumilang pendiri Mahad Al Zaytun ternyata punya 'harta karun' yang nilainya sangat besar dan baru bisa dibuka 25 tahun.

Kebetulan 'harta karun' Syekh Panji Gumilang itu, sudah berusia 24 tahun di 2023. Sehingga tahun depan, sudah bisa dibuka. Berapa nilainya?

Soal harta karun ini, diungkap oleh Catatan Dahlan Iskan. Menurutnya, setelah 25 tahun atau tepatnya jatuh pada tahun depan sudah bisa dibuka.

Berapa nilainya? Syekh Panji Gumilang sendiri enggan mengungkapkannya. Tapi, dipastikan oleh pendiri Mahad Al Zaytun itu, nilainya terus bertambah setiap tahunnya.

BACA JUGA:WOW! Sekencang F1 Kereta Cepat Bakal Ngegas 385 Km/Jam Pekan Ini, Jakarta - Bandung 50 Menit

Rupanya, harta karun yang dimaksud berbentuk deposito di bank. Nilainya, Panji Gumilang sendiri tidak tahu secara persis berapa besar.

Tapi, jumlah uang dari Mahad Al Zaytun tersebut diyakini sangat besar dan berapa nominal deposito itu, baru akan dibuka pada tahun depan.

"Saya tidak tahu," kata Panji Gumilang, kepada Dahlan Iskan. Keduanya, memang sempat ngobrol sekitar 1 jam di mobil.

Waktu itu, Dahlan Iskan sempat melihat galangan kapal di Pantai Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:VIRAL! Kembali Bikin Ulah, Oknum Polisi Gunakan Mobil Dinas dan Enggan Bayar Tol

Dari galangan kapal itu, Dahlan Iskan satu mobil dengan Syekh Panji Gumilang dalam perjalanan ke Mahad Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dalam penjelasannya, Panji Gumilang rupanya melarang untuk mengotak-atik nilai dari depositonya. Bahkan tidak boleh dicairkan. Sehingga nilai persisnya pun dia tidak tahu.

Rupanya, deposito ini menjadi modal dari segala pembangunan yang dilakukan di Mahad Al Zaytun. Rupanya, Syekh Panji meniru apa yang dilakukan oleh Robert Tantular.

Salah satu ajaran dari Robert Tantular adalah jangan menggunakan uang. Tapi, jadikan sebagai deposito di bank. Dengan cara ini, Panji Gumilang mendapatan pinjaman dari perbankan untuk pembiayaan proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: