KAYA RAYA! Deposito Jumbo Syekh Panji Gumilang, Perputaran Uang Al Zaytun Rp 595,2 M Per Tahun

KAYA RAYA! Deposito Jumbo Syekh Panji Gumilang, Perputaran Uang Al Zaytun Rp 595,2 M Per Tahun

Syekh Panji Gumilang punya deposito yang baru akan dibuka angkanya setelah 25 tahun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pantas saja Mahad Al Zaytun mengundang rasa penasaran terkait sumber pendanaan termasuk dengan proyek besar yang dibangun di barat INDRAMAYU itu.

Rupanya, Mahad Al Zaytun punya deposito jumbo yang sudah berusia 24 tahun dan baru tahun depan boleh dilihat nilainya.

Selain itu, perputaran uang Mahad Al Zaytun pun mencapai Rp 595,2 miliar. Itu dalam kondisi sedang menurun, seperti disampaikan Syekh Panji Gumilang.

Soal deposito Mahad Al Zaytun ini, diungkap Dahlan Iskan dari hasil perbincangannya dengan Syekh Panji Gumilang akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Pernah Menjabat Kapolda Papua, Tito Karnavian Ungkap Pasokan Senjata Api KKB Berasal Dari..

Deposito itu, nilainya pasti besar. Sebab, dijadikan sebagai jaminan untuk kredit dan pembiayaan proyek.

Dari pengelolaan keuangan model itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pun berkembang dengan sangat pesat.

Syekh Panji Gumilang mengaku, dirinya belajar pada pengusaha Robert Tantular pemilik Bank CIC yang dilikuidasi.

Waktu itu, Syekh Panji Gumilang menyimpan uangnya di Bank CIC. Lalu, dipindah ke bank pemerintah sampai dengan sekarang ini.

BACA JUGA:MOMEN Bhante Wawan Video Call dengan Habib Luthfi, Ucap Assalamualaikum, Janjian Bertemu di Borobudur

Satu pelajaran berharga dari Robert Tantular yang diterapkan sampai dengan saat ini adalah mengenai pengelolaan keuangan dan pembiayaan perbankan.

"Pakai back to back. Uang jangan dipakai. Masukan deposito di bank. Lalu pinjam uang dari bank dengan jaminan deposito itu," tulis Dahlan Iskan, dalam catatannya yang tayang, Jumat, 26, Mei 2023.

Karena menerapkan apa yang disampaikan Robert Tantular, uang Mahad Al Zaytun pun utuh disimpan di bank dalam bentuk deposito. Berapa nilainya?

Ternyata, Syekh Panji Gumilang memilih tutup mulut. Dia juga mengaku tidak tahu nilainya. Sebab, baru 25 tahun baru boleh dibuka, Ternyata, 25 tahun tersebut adalah tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: