WOW! Syekh Panji Gumilang Bangun Gedung Tertinggi di Pantura Indramayu, Buat Ini

WOW! Syekh Panji Gumilang Bangun Gedung Tertinggi di Pantura Indramayu, Buat Ini

Syekh Panji Gumilang akan bangun gedung tertinggi di Indramayu di luar Mahad Al Zaytun. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang sedang mewujudkan rencana bangun gedung tertinggi di Jalan Raya Pantura Kabupaten INDRAMAYU.

Pembangunan gedung tertinggi di Pantura Indramayu itu, bukan sekadar rencana. Syekh Panji Gumilang menargetkan pada akhir Mei sudah selesai proses perhitungan anggaran.

Syekh Panji Gumilang juga sudah meminta insinyur dan ahli gempa yang berasal dari internal Mahad Al Zaytun untuk membuat gambar beserta desain fondasinya.

"Silakan dihitung tinggi tiap lantainya mau 3,75 meter atau 4 meter. Kalau masing-masing 4 meter, berarti 25 lantai 100 meter," kata Syekh Al Zaytun menyampaikan rencananya.

BACA JUGA:Gara-gara Erick Thohir Temani Putrinya Nonton Konser Suga BTS, Langsung Jadi ARMY

Gedung tertinggi di Indramayu itu, akan dibangun di Jalan Raya Pantura Indramayu. Dengan luas lahan 1 hektare. Dengan demikian, gedung tersebut nantinya akan punya luas bangunan 25 hektare secara keseluruhan.

Bila pembangunannya bisa diwujudkan nantinya, tentu bakal menjadi gedung tertinggi di Indramayu. Karena memiliki luas bangunan 25 hektare dan tinggi sekitar 100 meter.

Adapun untuk lokasinya, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Ada sekitar 25 hektare lahan yang sedang dalam proses. Karenanya, lokasi tersebut nantinya akan jadi kawasan terpadu.

Pembangunan gedung ini, juga akan menjadi pertanda ekspansi dari Mahad Al Zaytun. Sebab, pembangunannya dilakukan di luar komplek pondok pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu seperti yang selama ini dilakukan.

BACA JUGA:Santuni 1000 Anak Yatim, Jamda II YRKI Jabar Komitmen Perkuat Kontribusi Organisasi

Membangun gedung-gedung tinggi, memang bukan hal aneh di Mahad Al Zaytun. Banyak bangunan di dalam komplek pondok pesantren yang menggunakan konsep vertikal.

Misalnya Masjid Rahmatan Lil Alamin yang dibangun 7 lantai, dengan luas lahan 100 x 100 meter. Sedangkan menara masjidnya setinggi 210 meter dan lebih tinggi dari Monas di Jakarta yang tingginya hanya 134 meter. 

Menara masjid ini, diberi nama Pemuda dan Perdamaian. Banyak filosofi pada bangunan masjid ini. Misalnya, luas lahan yang sesuai dengan Asmaul Husna.

Kemudian tinggi tiang tiap lantai 5 meter yang artinya Rukun Islam. Sedangkan tinggi keseluruhan bangunan 33 meter, seperti jumlah saat bertasbih setelah salat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: