374 Jemaah Haji Asal Majalengka Dilepas dari Embarkasi Indramayu, Simak Pesan Wamenag

374 Jemaah Haji Asal Majalengka Dilepas dari Embarkasi Indramayu, Simak Pesan Wamenag

Pelepasan kloter pertama jemaah haji asal Majalengka dari Embarkasi Indramayu. --

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - 374 jemaah haji kelompok terbang atau kloter pertama asal Kabupaten Majalengka diiberangkatkan.

Pelepasan dipimpin oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi bersama Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI TB Ace Hasan Sadzily dan Bupati Nina Agustina.  

Pelepasan jemaah haji kloter pertama ini berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Kabupaten Indramayu pada Minggu (28/5/2023).

Bagi masyarakat Indramayu yang kini telah memiliki embarkasi, hal ini merupakan tonggak sejarah baru.

Zainut Tauhid Sa'adi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina.

Ia menghibahkan tanah milik daerah mencapai belasan hektare untuk pembangunan Asrama Haji Embarkasi Indramayu.

"Ini sebagai bentuk dukungan Bupati Indramayu. Agar semua fasilitas yang belum ada segera dibangun," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Subang Curi Motor Pengunjung yang Lagi Selfie di Indramayu, Akhirnya Babak Belur

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Pasien Lompat dari Lantai 2 RSD Gunung Jati Cirebon, Polisi Bilang Begini

Menurut Zainut Tauhid juga  menekankan tiga pesan kepada Jemaah Calon Haji Indonesia 2023. Yakni pertama jaga kesehatan, fokus beribadah, serta jaga nama baik Indonesia.

"Yang pertama, menjaga kesehatan. Kesehatan adalah modal utama untuk menjalankan Ibadah Haji dengan sempurna. Tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat," katanya.

"Selanjutnya Jemaah haji Indonesia harus tetap fokus kepada kegiatan Ibadah haji secara tertib dan khusyu, dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, serta arahan dari panitia. Yang terakhir, jaga nama baik Indonesia," imbuh Zainut.

Selama dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia tidak bisa memberagkatkan jemaah Haji ke tanah suci karena pandemi Covid-19. 

"Kita patut bersyukur, Indonesia mendapat kesempatan yang Iuar biasa, yang diberikan oleh pemerintah Arab saudi. Mudah-mudahan dari pertama sampai terakhir pemberangkatan nanti, semoga lancar," jelas  Zainut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: