Rombongan Biksu Thudong Disambut Ganjar Pranowo, Ada yang Bilang Capres, Langsung Ditepak: Hush!
Rombongan biksu yang melakukan Thudong ke Candi Borobudur berjumpa dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
BACA JUGA:Ingin Budidaya Ikan Nila Salin? Jangan Asal, Pahami Dulu 2 Hal Ini
Persinggahan di Cirebon adalah yang paling lama dibandingkan di daerah lainnya. Mengingat jarak yang sudah ditempuh sebelumnya.
Diharapkan perjalanan tersebut dapat selesai tepat waktu dan tiba pada 1 Juni 2023 nanti. Karena di sana sudah menanti sejumlah acara.
Sepanjang perjalanan tersebut para biksu yang melakukan thudong mengaku sangat terkesan dengan sambutan masyarakat di sepanjang perjalanan.
Bahkan, mereka menyambut dengan meriah. Sambutan juga datang dari aparat pemerintahan hingga TNI, Polri dan organisasi kemasyarakatan.
BACA JUGA:Cinta Laura Pakai Gaun Nyi Roro Kidul di Prancis, Simak Kata-katanya: Wani!
Perjalanan para bhante yang melakukan thudong tersebut juga dikawal oleh Laskar Agung Macan Ali Cirebon.
Para Biksu yang melakukan Thudong berasal dari Thailand, Laos, Myanmar, Indonesia hingga Malaysia.
Menurut penanggalan, 4 Juni 2023 merupakan Hari Raya Waisak. Sebelum itulah 32 Biksu sudah sampai di Borobudur.
Selama perjalanan yang melewati 4 negara tersebut, para Biksu mengalami berbagai rintangan.
BACA JUGA:Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Dua Negara Tetangga
Faktor cuaca panas yang tinggi, menyebabkan jumlah Biksu yang melakukan Thudong tinggal 32 dari 54 Bhante.
Kondisi cuaca yang panas tersebut juga sangat menantang, dan kembai dihadapi para bhante saat melintasi Jalur Pantura Cirebon sampai dengan Semarang.
Kendati demikian, sambutan dari para masyarakat di sepanjang jalan membuat semangat mereka tidak pernah surut. Hal itu seperti diungkapkan oleh Bhante Wawan.
Apalagi, sejumlah tokoh agama juga menyambut mereka. Hingga menguatkan semangat toleransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: