TERUNGKAP! Bocoran Sumber Dana Mahad Al Zaytun, Pantas Saja Proyek Mercusuar Terus Jalan

TERUNGKAP! Bocoran Sumber Dana Mahad Al Zaytun, Pantas Saja Proyek Mercusuar Terus Jalan

Bocoran sumber dana Mahad Al Zaytun sehingga bisa terus melakukan pembangunan.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

Al Zaytun, di musim kemarau tidak kekeringan, dan di musim penghujan tidak kebanjiran. Ini bagian dari mimpi Panji Gumilang.

Dengan komitmennya menghijaukan kembali Indonesia, Al Zaytun tidak pernah berhenti mengadakan penelitian terhadap sejumlah bibit tanaman. Maka dibangunlah fasilitas gedung kultur jaringan yang sejak awal sudah berdiri.

Laboratorium Kultur Jaringan Al Zaytun telah mengembangkan 250.000 bibit pohon jati yang akan ditanam di areal kampus.

BACA JUGA:CERDAS! Daripada Tawuran, Pertina Kuningan Fasilitasi Pelajar dengan Program Ini

Investasi pembelian peralatan teknologi tinggi senilai Rp2 miliar, belum termasuk kebutuhan kimia setiap tahun. Juga belum termasuk biaya maintenance gedungnya. 

Harga mahal ini adalah persembahan Al Zaytun untuk menyelamatkan bumi Indonesia, bermula di tanah Al Zaytun Indramayu Jawa Barat.

Jadilah kompleks Al Zaytun sebagai sebuah Laboratorium Alam, taman kehidupan dan taman kemandirian. Penataan sudah terencana dalam site plan sejak akan didirikan.

Di mana letak bangunan, di mana letak jalan, dan di mana letak tanaman atau pepohonan dan sebagainya, sudah diatur.

BACA JUGA:24 Desa Kab Cirebon Belum Serahkan Usulan Pencairan Tahap 1 ke DPMD, DD Terancam Hangus

Sebagai pelengkap kehidupan manusia yang berketuhanan, dibangunlah sarana ibadah berupa masjid. Pusat kegiatan umat itu keberadaannya dilengkapi dengan objek  keindahan berupa hamparan taman dan danau dengan ukuran yang fantastis.

Pustir adalah mimpi indah peradaban umat manusia di era milenial. Puspa Kencana dan Danau Tirta Kencana merupakan perwujudan rasa syukur manusia kepada Sang Khaliq. Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin dan Pustir akan menjadi pusat wisata religi terbesar di Indonesia. 

Demikianlah Al Zaytun telah menegakkan sistem pembangunan berkelanjutan. Ini sebagai pengejawantah Ajaran Illahi, untuk menjaga dan melestarikan alam semesta. Juga menciptakan kehidupan terbaik umat manusia di dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: