Al Zaytun Bangun Masjid Seluas 1 Hektare, Tinggi Menara 201 Meter, Bakal Masuk Keajaiban Dunia?

BACA JUGA:TERBARU, Jawaban Panji Gumilang Soal NII, Agung Sidayu Sampai Menyinggung Penutupan Pesantren

Pondasi itu di kalangan insinyur sipil disebut raft fondation. Di Al Zaytun disebut dengan Pondasi Kapal. Jika terjadi gempa bumi, masjid aman. Seolah-olah seperti kapal yang berada di antara buaian gelombang air laut. 

Pondasi kapal ini membutuhkan material seperti ada baja, semen maupun pasir yang cukup besar. Pondasi dirancang setiap titik layak untuk diletakkan tiang-tiang. 

Lapisan beton teratas setebal satu meter. Di bawah lapisan itu masih ada lapisan beton setebal 1,5 meter. Dirajut dengan sulaman baja-baja beton berkualitas. 

Lapisan beton tersebut mengonsolidasikan lapisan tanah. Tentu telah diberi lapisan makadam setebal 60 cm. Dari segi interiornya, Masjid ini terdapat desain yang ada pada masjid-masjid di seluruh dunia.

BACA JUGA:Di Balik Tidak Lazimnya Syekh Panji Gumilang, Ini Sifat dan Tindakannya

Bentuk lengkungan pada mihrab misalnya, mengadopsi lengkungan maqsura di sisi mihrab Masjid Cordoba yang dibangun Bani Ummayyah. 

Bentuk lengkungan pada empat gerbang utama masjid mengadopsi masjid di Mesir yang dibangun Dinasti Fatimiyah.

Inilah gambaran masjid Rahmatan Lil Alamin yang besar, tinggi dan mewah dan tak lama lagi masjid itu akan selesai dibangun. (*)

Sumber: