Soal Apa? Sampai-sampai Mahad Al Zaytun Gandeng Aktivis Greenpeace

Soal Apa? Sampai-sampai Mahad Al Zaytun Gandeng Aktivis Greenpeace

Koplek Mahad Al Zaytun Indramayu tampak atas. --

RADARCIREBON.COM - Mahad Al Zaytun terkenal dengan gerakan memuliakan semuanya. Bukan hanya makhluk hidup, sampah pun turut dimuliakan Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Syech Panji Gumilang.

Soal sampah memang tidak main-main di pondok yang beralamat di Mekarjaya, Gantar, Indramyu. Gerakan untuk memuliakan sampah harus dilakukan oleh civitas pondok itu. 

Bahkan Mahad Al Zaytun pernah mengundang aktivis Greenpeace untuk gerakan memuliakan sampah dengan benar.

Karena, untuk memuliakan sampah itu ada aturan mainya yang harus diikuti. Tentu, agar sampah itu tidak merusak lingkungan.

Greenpeace atau Green Peace adalah suatu lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau organisasi lingkungan internasional. Organisasi ini sekarang memiliki cabang lebih dari 40 negara di dunia. 

Lembaga ini berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. Salah satu cabangnya adalah Greenpeace Indonesia yang berkedudukan di Jakarta.

Greenpeace pertama kali didirikan di Vancouver, British Colombia, Kanada pada 1971. Latar belakang pendirian itu dipicu upaya penghentian percobaan nuklir yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat di Amchitka, Alaska.

BACA JUGA:ALAMAK! Mamat Alkatiri Kritik PSSI Habis-habisan, Benarkah Tidak Percaya Erick Thohir dan Timnas Indonesia?

Para aktivis mengirimkan kapal sewaan Phyllis Cormack, yang diubah namanya menjadi Greenpeace, ke lokasi pengujian nuklir. Mereka lalu mengadopsi nama Greenpeace menjadi nama organisasi.

Soal Al Zaytun mengandeng Greenpeace memang sesuai dengan arahan Syech Al-Zaytun Panji Gumilang.

Syech Panji Gumilang meminta pasukan peserta OKeKe (Olahraga Kebugaran Kaki) agar dilibatkan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya untuk membersihkan sampah plastik.

Pada suatu pagi, sejumlah 25 penggiat OKeKe, mengundang Eji Anugrah Romadhon. Dia adalah aktivis Greenpeace Indonesia. Eji diminta memandu soal mengatasi sampah di Ponpes tersebut.

Kegiatan yang dipimpin Ali Aminulloh itu melakukan kegiatan bakti lingkungan. Gotong royong memunguti sampah plastik. Terutama sampah-sampah di tempat-tempat yang tidak terjangkau mobil vacuum yang dimiliki Al-Zaytun. 

Sebelum bergerak menyebar untuk melaksanakan tugas, Eji Anugrah Romadhon memberikan arahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: