Ok
Daya Motor

Bupati Majalengka Hentikan Tambang Ilegal di Pasir Jurig, Kerusakan Lingkungan Jadi Sorotan

Bupati Majalengka Hentikan Tambang Ilegal di Pasir Jurig, Kerusakan Lingkungan Jadi Sorotan

Bupati Majalengka Eman Suherman melakukan sidak ke lokasi tambang ilegal kawasan Pasir Jurig, Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali mengambil langkah tegas terhadap praktik pertambangan tanpa izin. 

Bupati Majalengka, Eman Suherman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tambang ilegal di kawasan Pasir Jurig, Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Jumat (28/11/2025).

Sidak berlangsung dalam suasana tegang namun tetap humanis. Kehadiran Eman di area galian menjadi bentuk penegasan komitmen pemerintah daerah dalam menghentikan aktivitas tambang liar yang meresahkan warga dan merusak lingkungan.

Setiba di lokasi, Eman langsung meninjau area terbuka yang menunjukkan jejak alat berat. Setelah menanyakan keberadaan pemilik tambang dan berbicara dengan pihak pengelola, ia memerintahkan agar seluruh aktivitas segera dihentikan.

BACA JUGA:Kenapa Kertajati Cocok Jadi Pusat Industri Pertahanan? Ini Kata Anggota DPR Ateng Sutisna

BACA JUGA:Ancaman Alam di Sumatera Utara antara lain Gempa dan Banjir Menjelang Megathrust 2025

“Saya sudah langsung meminta aktivitas dihentikan sebelum ada izin. Alhamdulillah sekarang tidak ada kegiatan lagi di lokasi tersebut,” tegasnya.

Kerusakan Jalan dan Dampak Lingkungan Jadi Sorotan

Kondisi jalan desa menuju lokasi tambang turut menjadi perhatian. Jalan yang menjadi akses utama warga mengalami kerusakan parah akibat keluar-masuk kendaraan besar. 

Lubang menganga, permukaan licin, serta debu tebal membuat warga resah dan meningkatkan risiko kecelakaan.

BACA JUGA:Kejari Indramayu Selidiki Dugaan Korupsi Rp2 Miliar di PDAM, Dirut Siap Kooperatif

BACA JUGA:Rumah Reyot di Cirebon Luput dari Bantuan, Rusmini: Saya Sedih Kalau Hujan Turun

Warga sekitar juga mengeluhkan kebisingan serta perubahan struktur tanah yang kini rawan longsor. 

Di area galian, beberapa alat berat terlihat terparkir dan meninggalkan jejak dalam tanah becek, menandakan aktivitas sebelumnya berlangsung intens.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait