WOW! Aset Al Zaytun Tembus Rp 22,5 Triliun di Tahun 2024 Bisa Sampai 50 Triliun, Banyak yang Belum Dinilai
Mahad Al Zaytun dijuluki kota oksigen karena lahan yang hijau. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
BACA JUGA:Waduh! Lionel Messi Terancam Batal ke Indonesia, Gegara Inisiden Ini di Beijing China
Tujuan mereka, tidak lain berusaha merebut Mahad Al Zaytun tanpa harus berkeringat seperti yang dilakukan oleh Syekh Panji Gumilang selaku pendiri.
Ke depan, kata dia, seiring masuknya Mahad Al Zaytun ke blue economy, tentu saja kekayaan tersebut akan terus bertambah.
Apalagi, PT Samudra Biru Mangun Kencana saat ini sudah mendapatkan izin membangun 40 kapal dengan berbagai ukuran dan akan memasuki lautan Indonesia.
Adapun yang sedang dikerjakan saat ini berukuran 300 dan 600 gross ton yakni Kapal Gunung Surowidi dan Kapal Gunung Pulosari.
BACA JUGA:Keterkaitan Al Zaytun dengan NII, AM Hendropriyono: Tidak Ada Penyimpangan Ideologis Disitu
Selanjutnya, dibangun pula Kapal Kalinyamat dengan ukuran panjang sekitar 105 meter dan lebar dek 15 meter, setinggi 3 lantai.
Deretan kapal tersebut masih akan disusul dengan unit ke-4 dan 5 yang akan dibangun setelahnya. Bahkan untuk keperluan ini, Syekh Panji Gumilang sudah mendatangkan kayu besi yang cukup untuk membangun 40 kapal.
"Stoknya kini bisa untuk membangun kapal 40 unit. Semua peralatan di-import dari Taiwan dan China. Dalam waktu dekat usaha ini akan menghasilkan keuntungan bagi Al Zaytun Indonesia," tulis Agung Sidayu.
Menariknya, pembangunan kapal tersebut juga akan diikuti dengan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dilengkapi dengan cold storage kapasitas 10.000 ton.
BACA JUGA:Kelompok Pengendara Sepeda Motor Bawa Senjata Tajam, Lalu Tawuran di Jalur Pantura Indramayu
Dilanjutkan dengan pembangunan Pusat Industri Perikanan terpadu, yang kini telah terbebaskan hak tanah seluas 300 hektare.
Pengelolaan tersebut dilakukan dengan sistem public private partnership (PPP) seperti yang diamanatkan SDGs Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Hasil dari pengelolaan dan usaha tersebut, akan menjadi penopang dari aktivitas pendidikan di Mahad Al Zaytun.
Ditambahkan Agung Sidayu, keberhasilan dari Al Zaytun tersebut adalah buah dari kerja keras, usaha dan leadership dari Syekh Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: