Selalu Diterpa Isu Miring, Orang Tua dan Santri Tetap Kepincut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun

Selalu Diterpa Isu Miring, Orang Tua dan Santri Tetap Kepincut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun

Mahad Al Zaytun di Indramayu-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu sampai dengan saat ini masih menyedot perhatian sejumlah kalangan.

Mulai dari tuduhan berafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW9, sampai dengan Pondok Pesantren Al Zaytun juga mengajarkan aliran sesat.

BACA JUGA:Sejarah Mahad Al Zaytun, Siapa Pemilik Sesungguhnya? Tertulis Tidak Lazim, Coba Lihat

Namun, saban tahun Pondok Pesantren Al Zaytun tidak pernah sepi dari santri untuk mengenyam pendidikan.

Lalu, apa yang membuat para orang tua dan santri tetap kepincut terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun?

BACA JUGA:Engga Ada Lelahnya, Pratama Arhan Datang Langsung Digeber, Dimas Drajad Bocorkan Pesan Shin Tae Yong

Perlu diketahui, Pondok Pesantren Al Zaytun sendiri mengusung pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan mengikuti perkembangan dunia.

Para santri dipersiapkan memiliki kreativitas secara individu, memiliki kompetensi tinggi, hingga mampu dalam penelitian dan penemuan ilmiah.

BACA JUGA:Erick Thohir Terbang ke Jerman, Akan Ada Gebrakan Baru Lagi di PSSI dan Liga Indonesia

Kemudian, faktor bahasa juga sangat diperhatikan untuk mencapai hal tersebut dengan diajarkannya bahasa internasional seperti Inggris, Arab hingga Mandarin.

Santri Al Zaytun juga dipersiapkan menjadi tahfidz Al Quran dan memiliki ahlak yang balik.

Al Zaytun sebenarnya sudah didirikan sejak lama. Pembangunan dimulai dengan pendirian Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada 1, Juni 1993.

BACA JUGA:Masih Penasaran Sumber Dana Al Zaytun, Bantuan Asing, Arab Saudi, Israel atau Malaysia?

Sedangkan pendirian dan operasionalnya resmi dilakukan pada 13, Agustus 1996 dan pembelajaran dibuka pada 1, Juli 1999. Sedangkan peresmiannya dilaksanakan 27, Agustus oleh Prof Dr Ing BJ Habibie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase