BARU LAGI! Istilah Islam Suwinti saat Istighosah di Mahad Al Zaytun, Simak Penjelasan Jamaah Ka’batullah
Istilah Islam Suwinti muncul saat istighosah Jamaah Ka'batullah di Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Istilah Islam Suwinti mengemuka saat istigotsah Jamaah Ka’batullah Indonesia di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Mahad Al Zaytun, belum lama ini.
Jamaah Ka’batullah melaksanakan istighosah dan dimaknai sebagai penjernihan, pendalaman terhadap Agama Islam.
KH Khumaidi, Perwakilan Jamaah Ka'batullah Indonesia sempat menyinggung mengenai Islam Suwinti dalam taushiyah yang disampaikan.
Hal tersebut dari kecenderungan beragama masyarakat yang belum kuat, sehingga mudah goyah oleh isu atau fitnah yang beredar.
BACA JUGA:Mau Tahu? Ada 9 Alasan yang Bikin Bisnis Kuliner Bankrut, Oh Ternyata
“Islam di kita ini tidak kuat. Islam-nya hanya Islam Suwinti,” kata KH Khumaidi, seperti dikutip radarcirebon.com, Selasa, 13, Juni 2023.
Istilah Suwinti ternyata kepanjangan dari: Sunat, kawin, mati. Atau siklus hidup manusia yang dilalui tanpa melakukan pendalaman terhadap hakekat kehidupan akhirat dan duniawi.
“Jadi hanya sunat baca sahadat, kawin sahadat, mati sahadat. Tapi belum tahu apa hakekatnya Islam itu, bagaimana supaya selamat di dunia dan akhirat,” bebernya.
Karena itu, KH Khumaidi bersyukur Mahad Al Zaytun senantiasa menghidupkan istighosah. Mendorong dari batin.
BACA JUGA:3 Hari Sebelum Aksi Damai, Ada Kunjungan dari Pimpinan Pondok ke Al Zaytun
“Yang tua akan lebih tajam doanya, yang jompo akan lebih tajam doanya. Anak-anak mengamini Zaytun supaya jaya. Supaya terhindar dari fitnah terhadap pesantren ini,” bebernya.
Masyarakat sekarang ini, kata dia, rawan dengan fitnah juga isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan yang terjadi di Al Zaytun, fitnah tersebut mungkin juga berasal dari orang sendiri.
“Yang memfitnah bukan orang lain, tapi orang kita sendiri. Mungkin banyak gentayangan di sini juga. Masuk-masuk sengaja. Mengekspos yang tidak sehat. Kita harus pandai menyaring, agar jangan terbawa arus,” bebernya.
Lantas, KH Khumaidi menyinggung mengenai istilah hoax yang mulai populer di tahun 2006 silam, ada Film The Hoax dengan bintang utamanya Richard Gere.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: