Partai Golkar Targetkan Jawa Barat Jadi Lumbung Pemenangan di Pemilu 2024

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Syarat menang bagi Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang hanya ada dua, yaitu menang dan menang di Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat bersilaturahmi dengan ribuan kader Partai Golkar mulai dari pengurus, bacaleg dan kader Partai Golkar se Dapil Jawa Barat VIII di salah satu hotel di Kota Cirebon, Jumat 16 Juni 2024.

BACA JUGA:Suhaili Muchyar Laporkan Balik PT Cirebon Transportasi Atas Dugaan Penggelapan

"Kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat sangatlah mungkin terjadi. Partai Golkar saat ini mempunyai Ridwan Kamil, yang notabene adalah Gubernur Jawa Barat.”

“Syarat menang cuma dua, yakni menang di Jawa Barat, dan ke dua menang di Jawa Barat. Karena target nasional Partai Golkar secara nasional 20 persen dan Jawa Barat ada di dalamnya. Tujuan kita satu, menangkan Pemilu 2024," ungkapnya ditemui usai acara tersebut.

BACA JUGA:Hasil Analisa BMKG Soal Gempa Bumi Kemarin: 4 Kali Gempa Akibat Aktivitas Sesar Cirebon

Pada Pemilu 2024 mendatang, Calon Presiden RI dari Partai Golkar ini menyebutkan, Partai Golkar menargetkan empat kursi untuk DPR RI di dapil VIII.

"Partai Golkar itu nomer 4, maka target kursi di DPR RI harus empat kursi pula di Jabar VIII," sebutnya.

Terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN, Airlangga yang juga Menteri koordinator Perekonomian ini mengatakan, KIB masih solid.

BACA JUGA:Viral! Panji Gumilang Marah-marah ke Pria Berkaos Hitam: Jangan Macam-macam, Mana Surat Tugasmu?

"Sampai saat ini KIB baik-baik saja dan Bacapresnya masih dalam pembahasan," katanya.

Airlangga menanggapi santai soal  PPP yang merupakan salah satu anggota KIB yang sudah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI Perjuangan.

BACA JUGA:OH TERNYATA! Hadapi Demo ke Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang Panggil ‘Pasukan’ 4 Gunung, Pantas Lebih 10.000

"Sudah lihat tandatangan dukungannya untuk pak Ganjar? (bertanya balik ke wartawan). Untuk koalisi, bisa dua partai, bisa tiga partai.”

“Bisa koalisi dua, koalisi tiga, koalisi empat. Kami (Partai Golkar) sudah bicara di dalam KIB, sudah bicara juga dengan beberapa partai lain. Kita berjuang di Pemilu dengan satu komando, dari atas sampai bawah. Kita gaspoll," pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase