VIRAL! Syekh Panji Gumilang Marah-marah Saat Demo: Ada Penyusup, PNS dari Bandung

VIRAL! Syekh Panji Gumilang Marah-marah Saat Demo: Ada Penyusup, PNS dari Bandung

Syekh Panji Gumilang saat memergoki seseorang yang diduga penyusup di Mahad Al Zaytun saat aksi demo.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com

BACA JUGA:Tuh Kan! Panji Gumilang Buat Pernyataan Kontroversial Lagi, Apa Itu?

Atas temuan itu, Syekh Al Zaytun sudah meminta agar tim kuasa hukum melaporkan yang bersangkutan. Sebab, ada penyusup yang masuk dan lebih disayangkan lagi ternyata pegawai negeri sipil.

"Maka ini patut dilaporkan. Jangan ada PNS liar mau menyelundup, menginfiltrasi ke tim kita ini," tuturnya.

Saat menemukan infiltran tersebut, syekh didampingi oleh perwira polisi dari Polres Indramayu dan beberapa personel lainnya.

"Itu di depan polisi, pangkat kapten. Saya harus bertindak seperti ini. Karena bisa menimbulkan gara-gara," ungkapnya.

BACA JUGA:Sikapi Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun, Gubernur Jawa Barat Pilih Jalan Ini

Karena terbukti sosok oknum PNS tersebut adalah penyusup dan tidak jelas kepentingannya serta tidak membawa surat tugas, akhirnya diusir dari dalam mahad.

Bahkan, oknum PNS tersebut diantar sampai pintu gerbang tol agar segera kembali ke Bandung dan tidak berada di lokasi.

"Disingkirkan orang itu, diantar sampai jalan tol. Rusak negara, PNS kayak gitu. Hari kerja kok keloyongan ke mana-mana," tuturnya.

Seperti diketahui, di media sosial beredar video Syekh Panji Gumilang sedang marah-marah saat menemukan seseorang yang dicurigai berada di dalam lingkungan mahad.

BACA JUGA:Hasil Analisa BMKG Soal Gempa Bumi Kemarin: 4 Kali Gempa Akibat Aktivitas Sesar Cirebon

Sosok tersebut bahkan merokok, hal yang tentunya dilarang dan tidak berani dilakukan oleh orang-orang di lingkungan kampus.

Ternyata orang yang dimaksud adalah pegawai negeri sipil yang datang dengan mobil plat merah. Tetapi tidak diketahui maksud keberadannya di dalam lingkungan mahad di tengah aksi demo tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: