PENASARAN! Dahlan Iskan Ingin 2 Malam di Al Zaytun, Belum Lihat Semua

PENASARAN! Dahlan Iskan Ingin 2 Malam di Al Zaytun, Belum Lihat Semua

Dahlan Iskan masih penasaran dan ingin menginap lagi di Mahad Al Zaytun. -Adun Sastra-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan mengaku masih penasaran dengan Mahad Al Zaytun INDRAMAYU. Masih banyak yang belum dilihat dari pondok pesantren asuhan Syekh Panji Gumilang itu.

Dahlan Iskan bahkan ingin punya kesempatan menginap setidaknya 2 malam di Mahad Al Zaytun agar bisa melihat lebih banyak lingkungan dan kemajuan di ponpes yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

"Lain kali saya mau dua malam di Al Zaytun. Sambil mengembalikan jas," tulis Dahlan Iskan di Laman Disway, Senin, 19, Juni 2023.

Disampaikan Dahlan, banyak yang belum dia lihat di Al Zaytun. Mulai lahan pertanian, peternakan, yang semuanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

BACA JUGA:Bambang Tagih Janji Gubernur Ridwan Kamil, Soal TPS Regional di Cirebon

Al Zaytun juga punya cara menarik dalam melibatkan masyarakat. Dibentuklah Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI).

Lewat lembaga ini, dilakukan kerjasama pengelolaan lahan. Petani yang menjadi penggarap mendapatkan modal hingga bibit. Hasilnya dibayar saat panen, berikut pengembalian pembiayaan itu.

"Sistem yar nen bisa berjalan baik di Al Zaytun. Dalam skala sekitar 500 hektare," tulis Dahlan. 

Saat berbincang dengan Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan menyebutkan bahwa negara sebenarnya bisa melakukan swasembada pangan dengan meniru apa yang dilakukan oleh Al Zaytun.

BACA JUGA:Tawuran Remaja di Cirebon, Maung Presisi Polres Cirebon Kota Amankan 24 Orang

Negara bisa menyewa lahan sesuai luas yang dibutuhkan untuk keperluan pangan penduduk. Kemudian dibagi juga setiap provinsi hingga kabupaten. 

Kalau 8.000 penduduk Al Zaytun bisa swasembada dengan 300 hektare, maka berapa luas yang harus disewa di satu kabupaten. Semua bisa dihitung.

Syekh Panji pernah menghitung. Ia sudah mendapat data luas sawah di Indonesia. "Dengan separonya saja Indonesia sudah bisa swasembada," ujar Syekh Panji.

Kalau negara bisa menyewa sawah petani, katanya, betapa besar uang negara yang mengalir ke rakyat bawah. Ekonomi di bawah akan bergairah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: