20.000 Penyambutan Demo Memadati Mahad Al Zaytun, Berbaris di Depan Gedung HM Soeharto

20.000 Penyambutan Demo Memadati Mahad Al Zaytun, Berbaris di Depan Gedung HM Soeharto

Peserta penyambutan demo Mahad Al Zaytun mengikuti apel pagi.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Sedikitnya 20.000 peserta penyambutan demo memadati jalan di depan bundaran Gedung HM Soeharto, Mahad Al Zaytun.

Sebelum bergerak ke bagian depan gerbang kampus, para peserta penyambutan demo tersebut sudah melakukan apel terlebih dahulu.

Sebagain dari peserta datang dari berbagai daerah untuk turut berpartisipasi melakukan pengerahan massa, mengimbangi demo dari Solidaritas Dharma Ayu, Kamis, 22, Juni 2023.

"Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya," yang kemudian diikuti oleh para peserta melantunkan Indonesia Raya 3 Stanza.

BACA JUGA:Dipuji Setinggi Langit Oleh Jurnalis Eropa, Marselino Ferdinan Beri Balasan Berkelas

Peserta kemudian melantunkan Asmaul Husna secara bersama-sama. Dipimpin menggunakan pengeras suara.

Koordinator Lapangan Penyambutan Demo, AF Abdul Halim MP mengungkapkan, untuk yang kedua kali ada kelompok yang menamakan dirinya telah berkirim surat kepada polisi akan mengadakan demo.

"Atas informasi tersebut, kita sebagai pemilik Al Zaytun akan menyambut. Saya selaku korlap telah menuliskan surat kepada Polres Indramayu, kami akan sambut pendemo itu dengan 20.000 pasang kaki. 20.000 orang," katanya.

Penyambutan pada kali ini, kata dia, berbeda. Karena tidak mendapatkan informasi banyak dari pihak keamanan. Namun, pihak keamanan menyebutkan bahwa pesonel yang dipersiapkan mencapai 1980 petugas.

BACA JUGA:Sudah Rapat, Tol Cisumdawu Akan Dibuka Hari Ini? Simak Pernyataan Bupati Sumedang

"Para pendemo akan kita sambut. Namun ada beda dengan beberapa hari yang lalu. Penyambutan yang kita lakukan, akan dibagi pada 6 titik pintu gerbang," katanya.

Dijelaskan oleh AF Abdul Halim bahwa ada 6 pintu gerbang Mahad Al Zaytun. Di pintu Gerbang Selatan terdapat 5 lokasi dan di sebalah utara 1 pintu.

"Pesan syekh, kita tidak keluar kampus. Gerbang kami akan kunci seluruhnya. Di luar dipasang kawat baja atau kawat berduri. Seluruhnya ada di dalam, tidak ada yang di luar. Berbaris degan santun," tegasnya.

Kemudian, ketika massa berorasi menggunakan pengeras suara, seluruh peserta demo akan bernyanyi dengan nyanyian nasional maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: