Gerakan Manglieds Himaseda IPB Cirebon Lolos PPK Ormawa
Gerakan Manglieds Himaseda IPB Cirebon Lolos PPK Ormawa-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB Cirebon) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, melalui gerakan Manglieds atau Mangroeve Literasi Edu Tourism sebagai pengembangan literasi dalam edu tourism berbasis konservasi mangrove di desa Mundu Pesisir, lolos program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Proposal yang lolos program PPK Ormawa merupakan gerakan yang diinisiasi oleh tim mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Sekolah Dasar (Himaseda) IPB Cirebon. PPK Ormawa sendiri, merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Anggota Tim Himaseda IPB Cirebon, Siti Musyarofah mengatakan bahwa proposal yang lolos pada program PPK Ormawa 2023 mengambil tema edu tourism. Masih minimnya pengembangan wisata di objek wisata mangrove di Desa Mundu Pesisir membuat mereka berinisiatif untuk mengembangkannya melalui upaya literasi.
"Karena kurangnya inovasi untuk pengembangannya, maka kami berinovasi dengan mengembangkan edu tourisme berbasis konversi melalui handpad literasi, " Ungkapnya kepada Radar Cirebon.
BACA JUGA:Pedagang Ayam Cirebon Demo di Stadion Bima: Turunkan Harga Ayam, Turunkan Harga Pakan
BACA JUGA:Panji Gumilang Tolak MUI karena Berfatwa Sesat tapi Dasarnya Hanya Tiktok
Selain handpad literasi, Himaseda IPB Cirebon juga mengembangkan edu tourisme melalui pojok literasi. Dimana di pojok literasi tersebut tersedia beragam buku bacaan tentang mangrove. Mulai dari pentingnya keberadaan hutan mangrove, hingga bagaimana pemanfaatannya.
"Nantinya ada pengembangan pengolahan mangrove menjadi kopi dan syrup oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Selain itu, kita juga mengarahkannya untuk menjadi Desa Wisata Ramah Anak, " Ujarnya.
Sementara itu, Dede Hasanah ketua tim Himaseda IPB Cirebon mengatakan bahwa proposal tentang edu tourism yang diajukan tersebut merupakan satu satunya proposal yang dikirimkan oleh mahasiswa IPB Cirebon. Proposal tersebut harus bersaing dengan 2.110 proposal organisasi mahasiswa dari seluruh Indonesia lainnya yang terbagi ke dalam 16 tema berbeda.
Dede mengatakan, setelah ditetapkan sebagai salah satu tim yang lolos program tersebut, pelaksanaan program yang telah tertuang di dalam proposal, dilaksanakan hingga akhir tahun 2023 mendatang.
BACA JUGA:Merasa Dicap Haram MUI, Panji Gumilang Sebut Depag Lebih Gentle
Dia menambahkan, pihak kampus IPB Cirebon juga telah memberikan dukungan penuh kepada tim, mulai dari tahap observasi, seleksi hingga dinyatakan lolos.
"Program ini sebagai bentuk pengabdian kita kepada masyarakat. Selain itu, PPK ormawa juga sangat baik untuk pengembangan diri mahasiswa, " Demikian dikatakan Dede. (awr/opl)
BACA JUGA:Bersaing Kompetitif dengan Crosser Dunia di MXGP Sumbawa, Delvintor Raih Poin Perdana Musim ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: