Investigasi Kepada Panji Gumilang Dilanjutkan di Kampus Al Zaytun, Ini Alasannya
Investigasi yang dilakukan oleh Tim dari Pemprov Jabar, menurut Panji Gumilang akan dilanjutkan di Kampus Al Zaytun Indramayu.-Tangkapan Layar Video-Youtube @alzaytunofficial
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Tim Investigasi yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), belum mendapatkan hasil terkait pemanggilan Panji Gumilang ke Gedung Sate, Bandung, Jumat 23 Juni 2023.
Menurut agenda, Tim Investigasi Pemprov Jabar itu ingin melakukan klarifikasi kepada Syekh Panji Gumilang perihal kontroversi yang selama ini berkembang.
Namun dalam pertemuan itu, Panji Gumilang disebutkan meminta waktu untuk mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Menurut Rafani Akhyar, Tim Investigasi Pemprov Jabar, mengajukan 5 pertanyaan yang diajukan kepada Pimpinan Mahad Al Zaytun itu.
BACA JUGA:Panji Gumilang Serang Balik MUI, Jangan-jangan yang Mau Mendirikan Negara Islam
"Jumlah pertanyaan ada 4 ditambah 1, semuanya tidak keluar dari kontroversi yang selama ini terjadi," ucap Rafani Akhyar kepada wartawan.
Adapun tugas utama Tim Investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat ini, Rafani Akhyar memberikan jawaban.
"Supaya normal kembali, agar kondusif, itu yang paling penting," tegasnya.
Sementara itu, Panji Gumilang lewat tayangan video yang dibagikan akun Al Zaytun mengatakan, investigas akan dilanjutkan di Kampus Al Zaytun.
BACA JUGA:LENGKAP, Berikut Ini Jadwal Pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2023/2024
Menurutnya, pokok permasalahan yang ingin diketahui oleh Tim Investigas, perihal Al Zaytun dan Panji Gumilang.
"Untuk tabayyun seperti ini, akan lebih baik dan pasti baik kalau dilaksanakan di Kampus Al Zaytun, karena ini ada kaitannya dengan Al Zaytun," terang Panji.
Usulan yang diajukan Syekh Panji Gumilang, ternyata mendapat respon baik, semua yang hadir disebutnya sepakat atas usulannya tersebut.
"Kami tawarkan itu (tabayyun), ternyata disepakti, untuk dilakukan tabayyun di Al Zaytun," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: