Solar Cell bakal Jadi Pengganti PLN, Bagaimana Cara Kerjanya?

TEGAL, RADARCIREBON.COM - Solar cell diprediksi 5 tahun lagi bakal menggantikan peran peran Perusahaan Listrik Negara (PLN). Masyarakat akan membangun panel-panel Solar cell untuk mencukupi kebutuhan listrik mereka.

Prediksi itu disampaikan oleh Dahlan Iskan, mantan Dirut PLN dalam kuliah umum di kampus Poltek Harapan Bersama (Harber) Tegal, Sabtu, 1, Juli 2023.

Menurut mantan Menteri BUMN ini, jika 5 tahun ke depan masyarakat sudah tidak lagi bergantung kepada listrik dari PLN.

Dia mengungkapkan, kebutuhan listrik rumah tangga nanti akan dicukupi oleh panel-panel solar cell. Panel-panel surya tersebut dibangun di atap-atap rumah masyarakat.

BACA JUGA:Walikota Cirebon Nashrudin Azis Sempat Masuk ICU RS Advent Bandung, Begini Kondisi Terbaru

Lalu bagiama cara kerja solar cell atau panel surya yang diprediksi menggantikan peran listrik PLN itu? Tulisan di bawah ini bisa menjelaskan bagaimana cara kerja solar cell.

Penggunaan listrik mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai langkah penemuan energi baru terbarukan mulai dilakukan di Indonesia. 

Salah satu yang banyak dilirik adalah pemanfaatan energi surya untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Banyak kota besar di Indonesia sudah memanfaatkan panel surya untuk berbagai keperluas seperti mesin irigasi atau produksi listrik lampu jalanan.

BACA JUGA:Taktik Luis Milla di Persib Madek, Kejadian di Akhir Musim Lalu Terulang

Panel surya merupakan kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari. Sedangkan yang bertugas menyerap sinar matahari adalah sel surya. 

Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen photovoltaic atau komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Umumnya sel surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, anti-reflektif, dan strip konduktor metal.

Banyaknya sel surya yang disusun untuk menjadi panel surya akan berbanding lurus dengan energi yang dihasilkan.

Semakin banyak sel surya yang digunakan, maka kian banyak pula energi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik. 

Sumber: